View Full Version
Senin, 16 Jun 2014

Kampanye Terhadap ISIS Melakukan Pembantaian Massal

BAGDAD (voa-islam.com) Berbagai media Barat terus melancarkan kampanye negatif terhadap ISIS. Dengan berita dan gambar. ISIS digambarkan kelompok yang sangat biadab, dan tidak manusiawi. Foto-foto diedarkan oleh media seperti CNN, Sky News, Fox, dan bahkan media Arab, seperti al-Arabiya yang menjadi corong Saudi.

Barat benar-benar mimpi buruk. Dengan jatuhnya kota Mosul, kota kedua terbesar sesudah Bagdad. Dengan sangat mudah ISIS menaklukkan dan menguasai Mosul. Sekarang kekuatan militer sedang dikonsolidasikan menuju Bagdad. Ribuan pejuang ISIS sudah bersiaga dipintu gerbang Bagdad.

Sementara itu, bala bantuan dari Iran sudah masuk Irak. Ribuan milsi Basij dari Iran sudah berada di Bagdad. Mereka dipandu oleh pasukan khusus Irak dan jaringan intelijen Irak dan CIA, mencoba membentengi kota Bagdad. Amerika sudah mengirimkan kapal induknya di Teluk. Amerika suda menyetujui mengirim persenjataan berat dan helikopter Black Hawk ke Bagdad, menghadapi ISIS.

Koalisi global, yang terdiri Irak, Iran, yang dipimpin Amerika sekarang bersiaga penuh mulai melancarkan serangan terhadap basis-basis kekuatan militer ISIS. Tetapi, pejuang ISIS terus menghadapi kekuatan Barat, yang mendapatkan dukungan Iran, dan militer Irak itu, tak bergeming.

Mereka sudah menyusup ke wilayah-wilayah kota yang dekat dengan Bagdad. Di Mosul, pejuang ISIS melakukan sterirlisasi terhadap kota Mosul dan Trikit dari kemungkinan infiltasi pasukan dan intelijen pemerintah Nuri al-Maliki. Nampaknya, pejuang ISIS berhasil mengkosolidisasikan kekuatan menuju Bagdad. Di mana pemerintah al-Maliki  yang sangat rapuh, dan tidak adanya komitmen dari para jenderal di militer Irak.

Di Mosul lima orang jenderal dan puluhan kolonel yang sudah membelot, dan bergabung dengan ISIS, dan mereka bekerjsama bertujuan membebaskan Irak dari rezim Syi'ah yang sudah membunuhi muslim Sunni. Tujuan akhir ISIS membebaskan Irak dan mendirikan Daulah Islamiyah, dan menegakkan Syariah Islam. Ini perjuangan akhir dari sebuah perang total melawan rezim bathil, dan kafir musyrik di Irak. (afgh/wb/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version