View Full Version
Rabu, 25 Jun 2014

Diambang Kakacuan Global Dengan Jatuhnya Kilang Irak ke ISIS

BAGDAD (voa-islam.com) - Dunia akan menghadapi bencana secara global. Karena, ekonomi Barat sangat tergantung dengan pasokan minyak dari Timur ?Tengah, termasuk Irak. Irak merupakan penghasil minyak nomor dua dunia, sesudah Arab Saudi. Sekarang, ISIS telah sepenuhnya menguasai kilang minyak terbesar di negara itu yang terletak di Baiji, Baghdad utara.

Kilang minyak ini telah dikepung selama sepuluh hari dan ISIS beberapa kali sudah dipukul mundur. Kompleks ini memasok sepertiga bahan bakar di Irak dan pertempuran ini menyebabkan pasokan bensin diberikan dengan sistem penjatahan.

Kaum pemberontak, yang dipimpin oleh ISIS, terlebih dahulu sudah menguasai wilayah utara dan barat Baghdad, termasuk kota terbesar kedua Irak, Mosul.

Sejumlah wartawan Barat yang berada di Irbil, Irak utara, mengatakan pengambilalihan kilang minyak ini penting jika ISIS  ingin tetap mengkontrol area yang sudah mereka kuasai dan memasok Mosul dengan energi.

Mereka juga mengincar bendungan penting dekat wilayah Haditha dan menguasai semua perbatasan ke Suriah dan Yordania. Juru bicara ISIS mengatakan kilang minyak di Baiji, provinsi Salahuddin, kini akan diurus oleh suku lokal setempat.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry berjanji untuk "mendukung dengan intens dan berkelanjutan" usai bertemu dengan sejumlah politisi penting Irak di Baghdad.

Dia mengatakan ISIS adalah ancaman bagi eksistensi Irak dan beberapa hari ke depan merupakan momen yang kritis. Jatuhnya kota minyak Baiji kepada ISIS bukan hanya mengancam nasional Irak, tetapi pasokan minyak Barat akan sangat terganggung. Ini sebuah kekacauan yang sangat luar biasa, dan ditambah krisis Ukraina, di mana peluang perang terbuka antara Eropa dan Rusia menjadi terbuka. (jj/dbs/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version