View Full Version
Rabu, 20 Aug 2014

Sheik Abdul Aziz al-Sheik : ISIS, Al-Qaidah Musuh Nomor 1 Islam

JEDDAH (voa-islam.com) - Seperti pukulan palu godam yang menghentak di kepala. Di   mana Ulama terkemuka Kerajaan Arab Saudi, Sheikh Abdul Aziz al-Sheikh, mengatakan ISIS atau Daulah Islam Irak (ISI), dan al-Qaeda sebagai "musuh nomor satu" Islam, Selasa,19/8/2014.

"Ide-ide ekstrimisme, radikalisme dan terorisme ... tidak ada hubungannya dengan Islam, dan pendukung mereka adalah musuh nomor satu Islam," kata ulama terkemuka Kerajaan Arab Saudi dalam sebuah pernyataannya

Sheikh mencontohkan militan dari ISIS, yang menyatakan sebagai "khalifah" menguasasi bagian Irak dan Suriah, dan menjadi kekuatan jaringan teror global al-Qaeda. Sikap Sheikh ini, sebenarnya paralel dengan Raja Abdullah yang sangat benci sampai ke ubun-ubun terhadap ISIS atau Daulah Islam Irak. 

Rabu lalu, Arab Saudi menyumbangkan $ 100 juta dollar untuk Pusat Anti-Terorisme Centre (UNCCT) PBB, yang bertujuan untuk membantu memerangi terorisme.

"Terorisme adalah kejahatan yang harus diberantas dari dunia melalui upaya-upaya internasional," kata Duta Besar Saudi untuk Amerika Serikat Adel al-Jubeir dalam pidatonya di PBB, di hadapan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.

"UNCCT adalah satu-satunya pusat anti terorisme di dunia yang memiliki legitimasi untuk memerangi terorisme," tambah al-Jubeir.

Jubeir bergabung dengan Duta Besar Saudi Arabia untuk PBB Abdullah Al-Mouallimi yang mengatakan bahwa UNCCT memerangi jenis pemikiran "yang berdiri di belakang terorisme."

Amerika Serikat, Jerman dan Inggris dibantu negara-negara Arab munafik menjadi tulang-ppunggung menjalankan pusat antiteroris PBB. ISIS telah menguasai sebagian besar Irak, dan AS kembali terlibat dalam perang Irak, dan menyerang ISIS (Daulah Islam Irak), melalui serangan udara  sejak akhir pendudukan yang dipimpin AS pada tahun 2011.

Pada hari Senin, ISIS (Daulah Islam Irak) memperingatkan Amerika Serikat akan memerangi dan menumpahkan darah orang-orang AS "di mana saja",  jika serangan AS terus dilancarkan terhadap ISIS atau Daulah Islam Irak.

Sebuah video, yang menunjukkan gambar seorang warga Amerika yang dipenggal, yang ditangkap dua tahun lalu,  dan menampilkan pernyataan yang mengatakan dalam bahasa Inggris "kita akan tenggelam dengan genangan darah kalian", tukasnya. 

Sekarang terjadi koalisi antara Amerika, Eropa, Iran, dan Arab. Mereka bersama-sama memerangi ISIS atau Daulah Islam Irak.

Sementara itu, mereka mendiamkan kejahatan yang sangat menjijikkan yang dilakukan Zionis-Israel. Mereka berpesta pora diatas mayat-mayat anak-anak, perempuan, dan orang tua Palestina. Tak ada sedikitpun kesedihan. Mereka terus tertawa-tertawa, sambil berbicara ancaman teroris. Sebenarnya, mereka itulah teroris sejati.

*afgh/wb/voa-islam.com


latestnews

View Full Version