GAZA CITY (voa-islam.com) - Gaza begitu subur tanahnya. Banyak pepohonan. Kurma, anggur, sampai pohon zaitun, yang sangat berharga. Bagi kehidupan rakyat di negeri Palestina. Mereka turun-temurun hidup dengan penuh kedamaian. Beratus tahun. Sampai datang penjajah Zionis-Israel yang merampas, merampok, dan menguasai Palestina, serta tahun 1948 mendirikan negara : ISRAEL.
Jika Obama mengatakan Daulah Islam Irak sebaga kanker, sejatinya kanker kehidupan bagi umat manusia adalah Israel. Sejak negara Zionis itu, tak pernah berhenti darah tertumpah rakyat Palestina oleh tangan-tangan keji Zionis. Mereka membentuk kelompok milisi seperti Irgun, dan Sayaret, sampai pasukan bersenjarta seperti sekarang ini, IDF (Israeli Defend Forces), dan memiliki kekuatan militer yang tangguh di seluruh kawasan Timur Tengah, berkat dukungan Amerika Serikat.
Misi Zionis-Israel sebagai bangsa yang sangat rasis, melebihi Nazi yang ingin menciptakan komunitas murni ras Aria, sekarang Zionis-Israel ingin membentuk ras Yahudi di tanah Palestina. Dengan membersihkan bangsa Palestina dari tanah air mereka. Mengusir, menangkap, menahan, membunuh, serta menghancurkan rumah, masjid, dan kebun-kebun milik rakyat sudah berlangsung setiap hari.
Sekarang, entah yang ke berapa, Zionis-Israel membantai rakyat Palestina? Gaza yang sangat sempit itu, sudah berulangkali menghadapi invasi militer Israel. Setiap kali melakukan agresi militer ke Gaza, tak pernah berhasil mengalahkan pejuang Hamas, Brigade al-Qassam, sejak tahun 2008. Zionis-Israel hanya mampu membunuhi rakyat sipil tak berdosa. Perempuan, anak-anak, dan orang tua, mereka yang menjadi kekejian Zionis. Bukan militer Hamas, Brigade Izzudin al-Qassam.
Setapak, sejak berlangsung ‘Arab Spring’ berlangsung perubahan di dunia Arab. Tumbuh revolusi yang menjungkirkan rezim-rezim Arab yang menjadi ‘alat’ Amerika dan Zionis. Sekarang yang paling ditakuti lahir kelompok-kelompok Jihad di seluruh dunia Islam, melawan hegemoni ketidak adilan dari para penguasa Arab, Amerika dan Zionis-Israel. Perlahan-lahan kelompok Jihad itu memetik buah kemenangan.
Biarlah rakyat Gaza, Irak, Suriah, Afghanistan, Somalia, Libya, dan seantero Dunia Islam menjadi tumbal bagi perubahan besar menumbangkan para tiran dan penguasa-penguasa zalim yang bercokol di tubuh ‘Umaat’, dan sebentar lagi, para tiran itu akan dicongkel dari tubuh ‘Umat’, dan mereka semua hilang dan pergi bersama dengan para penjahat kafir musryik (Yahudi dan Nasrani), tanpa lagi dapat melihat kekuasaan mereka. *mashadi