SANAAN (voa-islam.com) - Para pejuang Al-Qaeda sesudah bertempur dengan hebat, kemudian menguasai Al`Adayn, ungkap Direktorat Ibb di Yaman Gubernuran Selatan kepada Al Arabiya, Kamis, 15/10/2014.
Sebelumnya pejuang al-Qaeda telah bertempur di Yaman tengah dengan milisi Syiah Houthi, dan memperluas kendali mereka atas negara. Sedikitnya 12 milisi Syiah Houthi terbunuh dalam bentrokan, menurut seorang pejabat keamanan.
Pejuang al-Qaeda, yang memiliki jaringan di beberapa provinsi di Yaman, berhasil melawan milsi Syiah, dan terus memperluas ke Rada, yang ada di Provinsi Baida di tenggara ibukota Sanaa.
Milisi Syiah yang menamakna diri sebagai Ansarullah, berhasil menguasai wilayah Laut Merah, Selasa. Mereka merebut kendali pelabuhan Hudeida, tak lama Perdana Menteri, yang gagal meredakan krisis politik di negara itu.
Para pemberontak milisi Syiah Houthi, mereka memiliki basis di utara, dan berulang kali, mereka memerangi pasukan pejuang Sunni dalam beberapa bulan terakhir, sebagai bagian dari upaya mereka untuk menyebarkan penguasaan mereka di seluruh negeri.
Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), telah bersumpah melawan pemberontak Syiah dalam membela mayoritas Sunni Yaman, dan juga telah berulang kali menargetkan pasukan keamanan, khususnya di wilayah selatan dan timur.
Kelompok milisi Syiah Houthi di Yaman, terus melebarkan pengaruhnya di Yaman, dan bahkan ingin menguasai Yaman secara total. Houthi mendapatkan dukungan senjata dari Iran. Tujuan akhir dari Houthi, masuk ke Saudi Arabia, dan mengganti bangunan Ka'bah menjadi tempat pemujaan kaum Syiah, persis seperti Karbala di Irak. [afgh/aby/voa-islam.om]