View Full Version
Senin, 03 Nov 2014

ISIS Mengeksekusi Lebih 250 Kepala Suku Pendukung Rezim Irak

BAGDAD (voa-islam.com) - Daulah Islam Suriah dan Irak (ISIS) mengeksekusi 75 anggota Sahwat (Kebangkitan) Angkatan dan tentara Irak di alun-alun kota Hit di barat Anbar, ungkap saksi mata melaporkan, Ahad, 2/11/2014.

Kantor berita Turki Anadolu Agency mengutip kepala operasi militer di Anbar Rashid Falih mengatakan bahwa ISIS dikabarkan melakukan eksekusi terhadap 250 orang dari suku Abu Nimer selama 24 jam, setelah diambil dari daerah Al-Zawiyya di pinggiran Hit.

Falih juga menambahkan bahwa orang-orang yang dieksekusi dibagi-bagi ke dua wilayah Al-bikr dan Abu Assaf, dan mereka yang dieksuksiitu berusia 18 dan 60, yang kebanyakan adalah warga sipil. Dia menghubungkan alasan ISIS mengeksekusi mereka, karena kepala suku-suku mendukung pasukan pemerintah dalam perang melawan ISIS dengan menolak ISIS masuk ke kota Hit sekitar sebulan yang lalu.

Sementara itu, kekuatan yang terdiri dari tentara dan polisi Irak, yang didukung oleh sejumlah besar suku dan disertai dengan angkatan udara pemerintah Irak, memulai operasi militer besar-besaran untuk menghentikan pengepungan  pejuang ISIS di daerah gurun antara kota Hit dan kota Haditha, namun dikalahkan oleh ISIS dari Al-Zawiyya.

Anadolu mengutip komandan Resimen Darurat di provinsi Anbar, Kolonel Shaaban Barzan Al-Baghdadi Al-Obeidi, mengatakan bahwa anggota ISIS mengepung kota Hit, dan keluarga-keluarga  di kota itu kekerunagan makanan, akibat diblokade selama 24 jam dan menolak akses mereka ke kota Haditha."

Satu-satu kota di Irak jatuh ke tangan ISIS. Sekarang pemerintah Irak yang didukung AS mendorong suku Kurdi di Irak, bertempur di Kobane yang sudah separuh jatuh ke tangan ISIS. Situasi di Kobane sangat serius. Pasukan Amerika dan Sekutu tidak bersedia melakukan perang darat, karena tahu resikonya. Mereka takut mati. [afgh/aby/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version