WASHINGTON (voa-islam.com) - Merasa gagal menangani ISIS, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya. Inilah sebuah realitas yang dihadapi oleh pemerintah Barack Obama yang menggebu ingin menghapus ISIS dari muka bumi.
Pejabat kementerian pertahanan mengatakan Presiden Barack Obama telah menerima pengunduran diri Hagel. Obama telah memastikan pengunduran diri Hagel dan memujinya sebagai seseorang yang memiliki "kelas dan integritas", Senin, 24/11/2014.
Chuck Hagel, 68 tahun, seorang veteran perang dan mantan senator dari Partai Republik, mengatakan ini adalah "kesempatan istimewa terbesar" dalam kehidupannya.
Wartawan BBC di Washington melaporkan sejumlah krisis dunia, termasuk perang saudara di Suriah, kemunculan kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS dan agresi Rusia di Ukraina, sepertinya membuat pemerintahan Obama kehilangan kendali. AS merasa gagal menghadapi ISIS yang sekarang menjadi ancaman keamanan global.
Bulan lalu, dilaporkan Hagel mengecam keras strategi AS terhadap ISIS dan dalam kaitannya dengan rezim Suriah.
Dia diperkirakan akan tetap menjabat sampai penggantinya dipastikan. Seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita AP bahwa Hagel dan Obama keduanya "meyakini sekarang saatnya bagi kepemimpinan baru di Pentagon" dan telah membicarakan hal ini selama berminggu-minggu.
The New York Times melaporkan Obama meminta Hagel untuk mengundurkan diri setelah menhan mulai membuka pembicaraan tentang hal itu. Sebelumnya Hagel menjadi senator Republik untuk negara bagian asalnya Nebraska selama 12 tahun. Kegagalan kebijakan AS menghadapi ISIS di Suriah dan Irak, membuat Obama menerima pengunduran diri Chuck Hagel.
AS sudah terlalu 'tua' dan letih menghadapi perang terus menerus, dan menguras seluruh energi yang dimiliki yang sekarang sudah bangkrut itu. Menghadapi konflik di Palestina, Suriah, Irak, Yaman, dan Ukraina, dan AS merasa sudah tidak mampu lagi. Inilah bukti AS sudah bangkrut. [dimas/aby/voa-islam.com]