View Full Version
Rabu, 18 Feb 2015

Milisi Syi'ah Asaaib Melakukan Pembersihan Kelompok Sunni di Irak

BAGDAD (voa-islam.com) - Pelanggaran dan kekejaman yang dilakukan oleh milisi Syi’ah dan pasukan keamanan Irak meningkat dalam beberapa bulan terakhir, memaksa sedikitnya 3.000 orang di daerah Sunni meninggalkan rumah mereka, serta diantara mereka diekskusi, ungkap Human Rights Watch Minggu, 15/2/2015.

Warga di daerah Muqdadiyya dari Provinsi Diyala, Irak telah dilarang kembali ke rumah mereka, kata pejabat HRW. Selain itu, Kelompok hak asasi internasional melaporkan bahwa milisi Syi’ah dan pasukan Irak menculik sejumlah warga Diyala, kemudian mengekskusi mereka.

Milisi  Syi’ah dan pasukan Irak mulai melakukan kekejaman warga Sunni sejak bulan Juni, tak lama setelah ISIS mengambil alih kota terbesar kedua di Irak  Mosul, dan kekacauan terus meningkat terhadap warga Sunni di Diyala, sejak Oktober, ungkap warga Sunni kepada HRW.

"Warga sipil Irak sedang terpukul milisi Syi’ah yang pro-pemerintah di daerah-daerah yang mereka merebut dari ISIS," tambah Joe Stork, Direktur HRW di Timur Tengah dan Afrika Utara.

"Dengan tuduhan sebagai teroris, milisi Syi’ah dan pasukan pemerintah Irak menangkapi  orang-orang yang mereka anggap teroris, kemudian diekskusi, dan warga Sunni tidak ada lagi yagn melindungi", kata pejabat HRW.

Berdasarkan laporan saksi dari enam warga, warga desa dekat wilayah Muqdadiyya meninggalkan rumah mereka pada bulan Juni dan Juli ketika milisi al-Haqq Asaaib dan pasukan SWAT Irak menyerang warga Sunni.

Asaaib al-Haqq adalah kelompok yang beroperasi di bawah naungan langsung Iran, dan dipimpin Jenderal Qassim Suleimani dan Pengawal Revolusi Iran. Kelompok ini Asaaib berjumlah 6000 milisi bersama dengan Amerika, koalisi dan pasukan Irak menghancurkan ISIS.

Menurut HRW, serangan terhadap warga sipil tampaknya menjadi bagian dari kampanye untuk membersihkan daerah yang dikuasai oleh Syiah terhadap kelompok Sunni dan kelompok lainnya.

"Hari penghakiman akan datang ... kita akan menyerang daerah sampai tidak ada yang tersisa. Apakah pesan saya jelas?”, kata Hadi al-Ameri, Badr Komandan Brigade Asaaib yang terus bertindak dengan kejam terhadap kelompok Sunni yang hidup di kantong Syi’ah di berbagai daerah di Irak.

 


latestnews

View Full Version