SANAA (voa-islam.com) - Serangan udara Arab Saudi dan Kaolisi 'Decisive Storm' berdampak bagi kekuatan-kekuatan politik dan militer di Yaman. Di mana kelompok-kelompok militer yang dibawah pengaruh Ali Abdullah Saleh yang membelot, kini kembali mendukung Presiden Hadi, Minggu, 19/4/2015.
Dikabarkan, komandan distrik militer di Yaman yang luas mencakup wilayah perbatasanYaman dengan Arab Saudi menyatakan dukungan kepada Presiden Abdrabbu Mansour Hadi, kata para pejabat setempat, Minggu.
Pengumuman ini menegaskan setidaknya 15.000 tentara di daerah perbatasan gurun dan gunung yang berbatasan dengan Arab Saudi, kembali menyatakan mendukung Hadi dan telah melancarkan pemboman pemberontak Syi'ah Houthi di Yaman yang bersekutu dengan Iran.
"Brigadir Jenderal Abdulrahman al-Halily Distrik Militer Pertama, hari ini mengumumkan dukungannya bagi legitimasi konstitusional yang diwakili oleh Presiden Hadi," ungkap salah seorang pejabat kepada Reuters.
Deklarasi tersebut juga disiarkan di radio resmi di kota Seiyun, kota utama wilayah lembah Hadramaut, di mana basis utama militer di wilayah yang berada dikawasan Hadramaut.
Sebagian besar militer Yaman setia kepada mantan presiden kuat Ali Abdullah Saleh, yang pasukannya berjuang bersama Syiah Houthi milisi Muslim dalam pertempuran membentang di Yaman selatan dan timur. Sekarang mereka beralih dukungan kepada pemerintah yang sah, yaitu dibawah Presiden Abdurrabu Mansour Hadi.
Pembelotan pasukan timur laut membawa sekitar 10 divisi pasukan yang mendukung Hadi. Ini mungkin menunjukkan rasa peningkatan militer bahwa momentum kemenangan Presiden Hadi, yang sekarang masih berada pengasingan di ibukota Saudi Riyadh.
Dengan dukungan berbagai negara Teluk, termasuk Mesir, Arab Saudi terus melancarkan serangan udara, membersihkan kekuatan Syi'ah Houthi yang masih menguasai sebagian wilayah Yaman. Pemerntah Iran mengkritik keras, langkah Saudi.
Sementara itu, Presiden Hasan Rouhani menuduh Saudi ingin menguasai Yaman. Bila Saudi gagal membersiah Houthi dari Yaman, maka akan berdampak bagi keamanan Saudi di masa depan. Iran terus memberikan dukungan kepada Houthi di tengah perang yang berkecemuk di Yaman. (dtta/aby/voa-islam.com)