View Full Version
Sabtu, 27 Jun 2015

Kuwait : ISIS Serang Masjid Syiah, 27 Orang Tewas dan 277 Orang Luka

KUWAIT CITY (voa-islam.com) – Tindakan para pejuangn ISIS benar-benar 'sakti', usai melakukan pemboman atas kota Kobane dekat perbatasan Turki, dan menewaskan hampir 100 orang Kurdi, dan ratusan lainnya luka-luka, sekarang ISIS mengklaim, melakukan pemboman terhadap Masjjid Syiah Kuwait, yang menewaskan 27 orang, dan 227 luka-luka, menurut kementerian kesehatan, Jum'at, 26/06/2015.

Sebuah pernyataan ISIS diposting di media sosial yang menyebutkan pelaku pembom bunuh diri sebagai Abu Suleiman al-Muwahed dan mengatakan target adalah "Masjid Ahlul Bait " - istilah yang digunakan kepada Syiah, Jum'at.

Ini bukan pertama kalinya ISIS menyerang sebuah masjid Syiah di kawasan Teluk. ISIS mengaku bertanggung jawab atas pemboman di dua masjid Syiah yang berbeda di Arab Saudi dalam beberapa pekan terakhir. Sekretaris Jenderal GCC (Negara Dewan Teluk) Abdullatif bin Rashid al-Zayani mengatakan serangan Kuwait adalah "kejahatan mengerikan" dan melawan "nilai-nilai Islam.

Namun, serangan yang pertama menargetkan terhadap kelompok Syiah di Kuwait, yang merupakan sepertiga dari penduduk asli negara itu dari 1,3 juta orang. Seluruh kekuartan Syiah menjadi ancaman di kawasan Teluk. ISIS telah bertindak dengan sangat keras terhadap Syiah, seperti di Irak dan Suriah

Perdana Menteri Kuwait Sheikh Jaber al-Mubarak al-Sabah mengatakan pada Jumat bahwa bom bunuh diri di masjid Syiah di ibukota Kuwwait merupakan upaya untuk mengancam persatuan nasional di negara itu. 

Pasukan keamanan, pejabat dan warga sipil berkumpul setelah ledakan mematikan diklaim oleh ISIS yang menghancurkan jamaa yang ssedang shalat Jumat di sebuah masjid Syiah di Kuwait City, Jumat 26 Juni 2015. (AP)

"Kejadian ini menargetkan internal kami, persatuan nasional kita," kata Sheikh Jaber kepada Reuters setelah mengunjungi orang-orang yang terluka di rumah sakit Emiri. "Tapi ini terlalu sulit bisa memenangkan, dan bagi mereka dan kami jauh lebih kuat dari itu."

Polisi memeriksa Masjid Imam Shadiq setelah ledakan bom, di daerah Al Sawaber dari Kuwait City 26 Juni 2015. Seorang saksi mengatakan pemboman itu terjadi ketika masjid itu penuh sesak dengan 2.000 jamaah saat shalat Jumat. "Ini adalah bom bunuh diri," kata seorang pejabat keamanan kepada AFP.

Saksi memberikan laporan yang sama, mengatakan seorang pembom bunuh diri memasuki masjid selama shalat Jum'at. Bom meledak di Masjid Imam Shadiq di daerah yang sibuk di distrik al-Sawabir Kuwait City. Ujar seorang saksi Abdullah al-Saffar berada di masjid pada saat itu. Dia mengatakan ledakan terjadi dengan alasan masjid setelah shalat Jumat, dan bahwa ada korban.

Semua negara-negara yang menentang ISIS, digoncang dengan bom yang sangat mengerikan, dan membawa korban yang tidak sedikit. Bom bunuh diri ISIS, benar-benar menggetarkan dan membuat semua lawan-lawannya takut. Kobane yang baru dibambil alih oleh mililsi Kurdi dihantatm bom mobil menewaskan hampir 100 dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Ini sebuah perang yang sangat dahsyat. Amerika sudah loyo menghadapi ISIS. (dita/aby/voa-islam.com)

 


latestnews

View Full Version