View Full Version
Rabu, 15 Jul 2015

Kota Hasakah Kembali Jatuh ke Tangan ISIS

HASAKAH (voa-islam.com) – ISIS semakiin menguat terhadap tentara Suriah di mana kota tama di timur laut Hasakah jatuh ke tangan ISIS, setelah tiga minggu perang dahsyat berlangsung, dan menewaskan 170 tentara Suriah, Selasa, 12/7/2015.

Pada tanggal 25 Juni, ISIS berhasil menguasai selatan di Hasakah dari pasukan pro-pemerintah, yang berada kendali milisi Kurdi.

Dalam 10 hari terakhir, para pejuang ISIS memperluas kendali mereka, menguasai sepenuhnya k Hasakah dibagian selatan, termasuk stadion, lingkungan Al-Zuhur dan bagian dari Ghwayran, kata Rami Abdel Rahman dari Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

"Saat mentguasai Al-Zuhur, ISIS di tuduh menjarah rumah warga sipil," kata direktur monitor berbasis di Inggris yang mendapat informasi dari jaringan sumber di dilanda perang Suriah.

Pada hari Selasa, bentrokan berkobar di penggiran selatan kota, di mana ISIS telah melakukan setidaknya 17 serangan bunuh diri terhadap posisi militer sejak 25 Juni, kata Observatorium.

Seorang wartawan AFP yang ikut dalam pertempuran bersama tentara di Ghwayran menjelaskan bangunan hancur akibat serangan roket dan segumpal asap hitam muncul di kejauhan.

Observatorium itu mengatakan hampir 100 tentara rezim telah tewas di kota Hasakah sejak 25 Juni, dan 100 lainnya luka-luka. Setidaknya 70 pejuang ISIS ikut tewas, termasuk 15 pejuang muda di bawah usia 16 yang direkrut oleh ISIS.

Akibat pertempuran lebih dari 120.000 orang mengungsi, sejak 25 Juni dan 30 Juni di kota Hasakah, ujar pejabat PBB. Sementara itu, ibu kota provinsi Hasakah dan memiliki jumlah penduduk 300.000 orang penduduk, sekarang mereka mengungsi menghindari perang.

Bentrokan berlangsung antara pasukan pemerintah dan kelompok ISIS terus berlangsung dengan dahsyat, dan menghancurkan berbagai sarana hidup termasuk benda-benda perbukala yang dilindungi oleh PBB.

Nampaknya, kemampuan militer Suriah semakin menurun dengan serangan para pejuang ISIS. Sekalipun, mendapatkan dukungan udara dari AS. (dita/aby/voa-islam.com)

 


latestnews

View Full Version