View Full Version
Selasa, 18 Aug 2015

Menlu Iran Javad Zarif : Rusia Tidak Berubah Sikapnya Terhadap Assad

MOSKOW (voa-islam.com) - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa Rusia dan Iran memiliki sikap  yang sama terhadap Suriah, dan tidak akan berubah", kata berita RIA Novosti, Senin, 18/8/w2015.

"Kami menghargai hubungan baik-bertetangga dan ramah. Negara kami bekerja sama secara konstruktif dalam hampir semua arah ... kita selalu melakukan  dialog intensif di tingkat tertinggi," kata Lavrov, membuka pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif.

"Hari ini ada semua kemungkinan dalam jalinan hubungan Rusia-Iran dengan kualitas baru, bahkan lebih maju satu langkah dalam semangat perjanjian yang telah dicapai antara dua presiden, dengan semangat keputusan yang telah dibuat untuk mendukung program nuklir Iran, "kata menteri Rusia Lavrov.

Dalam konferensi pers usai melakukan pembicaraan, Lavrov mengatakan bahwa pemimpin Suriah yang sah adalah Bashar al-Assad, dan bahwa "posisi kami tidak berubah", tegas Lavrov dan Zarif, serta masa depan Suriah hanya dapat diputuskan oleh Suriah sendiri.

"Kami bertukar pendapat mengenai situasi di Timur Tengah dan Afrika Utara. Perhatian khusus diberikan upaya menuju  penyelesaian Suriah, yang bisa tercapai hanya jalan damai dan dapat dicapai hanya atas dasar negosiasi antara pihak Suriah tanpa campur tangan dari luar", kata Lavrov.

Rusia menolak  bahwa Presiden Suriah Bashar Assad harus meninggalkan kekuasaannya, kata Menteri Luar Negeri Rusia.

"Kami berpikir bahwa  mitra  bahwa mereka perlu setuju sebelumnya bahwa Assad akan meninggalkan jabatannya setelah masa transisi. Rusia tidak menerima posisi ini," kata Lavrov. Segala upaya berusaha ingin mengakhiri kekuasaan Bashar al-Assad selalu ditolak oleh Iran dan Rusia, yang menjadi pendukung utama rezim Syiah di Suriah. (dita/aby/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version