View Full Version
Selasa, 15 Sep 2015

Taliban Menyerbu Penjara Membebaskan 400 Tahanan Termasuk Pemimpin Taliban

KABUL (voa-islam.com) – Pejuang Taliban menyerbu sebuah benteng yang digunakan sebagai penjara di Afghanistan, dan menewaskan polisi dan melepaskan lebih dari 400 pejuang Taliban, dan kemudian menyerang pasukan pemerintah, serta meninggalkan penjara, kata para pejabat keamanan di Kabul, Senin, 14/9/2015.

Taliban melakukan serangan terhadap sebuah benteng yang menjadi penjara di pinggiran kota Ghazni, dan serangan I tu datang setelah Taliban mengalami kemunduran akibat serangan bertubi-tubi dari i pemerintah Kabul, dan seraengan itu memupus harapan pembicaraan damai.

Seorang wartawan Reuters di luar penjara di Ghazni, 120 km (75 mil) barat daya dari ibukota Kabul, melihat dua mayat pria yang menjadi pelaku bom bunuh diri dan mobil yang meledak, tampaknya yang digunakan menghancurkan pintu masuk utama .

Mohammed Ali Ahmadi, wakil gubernur kota Gazni, mengatakan lebih dari 400 tahanan telah melarikan diri. Sekitar 80 telah kembali dan 352 berada di jalan-jalan termasuk sekitar 150 Taliban. Tujuh Taliban dan empat anggota pasukan keamanan tewas dalam serangan itu, katanya.

"Jalan ke penjara tertutup dengan ranjau darat yang ditempatkan di muka penjara”, ujar Ahmadi wartawan. "Sebuah kendaraan militer bala bantuan diledakkan oleh bom yang dipasang pinggir jalan ketika mencoba mencapai penjara”, tambahnya.

Ahmadi mengatakan penjara tidak memiliki keamanan yang memadai, karena itu begitu dekat dengan Ghazni - hanya tujuh km (4,3 mil) dari pusat kota - dan diyakini bahwa bala bantuan akan sampai di sana dengan cepat jika terjadi serangan.

Seorang pejabat keamanan mengatakan para penyerang, yang bersenjatakan granat roket dan senapan otomatis, yang mengenakan seragam pasukan keamanan Afghanistan. Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan orang-orang bersenjata dan tiga pembom bunuh diri menyerang penjara pada pukul (2200 GMT Minggu). Tiga pembom tewas, katanya.

"Empat puluh pasukan keamanan Afghanistan dan penjaga penjara tewas, di mana terjadi serangan mereka sedang tidu dan pejabat penting mujahidin telah dibebaskan," katanya, mengutip informasi dari para pejuang. Taliban berjuang menggulingkan pemerintah yang didukung AS yaitu Presiden Ashraf Ghani, mengusir pasukan asing dari Afghanistan.

Para pejuang Taliban memiliki beberapa kesempatan menyerang penjara membebaskan ratusan tahanan termasuk para pemimpin mereka di Afghanistan dan tetangga Pakistan. Ini sebuah kemanjuan militer yang dicacpai Taliban. Nampaknya, posisi pemerintah Afghanistan diujung tanduk di tengah menguatnya kembali Taliban. (azzam/aby/voa-islamcom)

 

 


latestnews

View Full Version