WASHINGTON (voa-islam.com) - Presiden Barack Obama menominasikan 'bencong' (gay) Eric K. Fanning menjadi Kepala Staf Angkatan Darat. Ini pertama kali dalam sejarah Amerika 'bencong' diangkat menjadi pimpinan angkatan darat Amerika, Sabtu, 19/9/2015.
Sementara itu, Senat AS harus mengkonfirmasi Fanning sebelum ia memimpin Angkatan Darat. Perlu dilihat apakah ;ayak atau tidak seorang 'gay' memimpin pasukan angkatan darat terbesar di dunia.
"Eric terbukti memiliki pengalaman bertahun-tahun dan kepemimpinan yang luar biasa sebagai pemimpin militer," kata Presiden Obama dalam sebuah pernyataan. "Saya bersyukur atas komitmennya sebagai pria dan wanita kita di militer, dan saya yakin ia akan membantu memimpin tentara Amerika dengan perbedaan,”, tambahnya.
Obama melakukan langkah bersejarah. Salah satu dari banyak langkah pemerintahan Obama yang diambil adalah memajukan hak-hak komunitas LGBT di angkatan bersenjata.
Pada tahun 2010, Presiden Obama menandatangani undang-undang mengakhiri kebijakan yang melarang kaum gay dan lesbian masuk dalam dinas militer. Awal tahun ini, Presiden Obma melanjutkan kebijakan yang memungkinkan mereka, sebagai transgender masuk dalam dinas militer.
Fanning telah menjabat sebagai wakil Kepala Staf Angkatan Darat sejak Juni. Sebelum itu, ia menjabat sebagai kepala staf Menteri Pertahanan Ash Carter. Fanning juga menjabat sebagai wakil Kepala Staf Angkatan Udara dan wakil dari Angkatan Laut.
Dalam sebuah pernyataan, Carter disebut Fanning sebuah "pilihan yang sangat baik" untuk memimpin Angkatan Darat.
"Eric menjabat sebagai kepala staf pertama di Pentagon, dan itu telah menjadi hak istimewa selama karir saya untuk bekerja bersama dia dan mengawasinya berkembang menjadi salah satu yang paling luas, berdedikasi, dan pegawai negeri yang berpengalaman di negara kita," kata Carter. "Saya tahu dia akan memperkuat Angkatan Darat kami, membangun tradisi yang terbaik, dan mempersiapkan pasukan darat kami untuk menghadapi tantangan bagi generasi baru".
American Military Asosiasi Rekanan, kelompok dukungan untuk keluarga anggota layanan LGBT, juga memuji keputusan Obama.
"Kami sangat gembira melihat Eric Fanning dinominasikan untuk memimpin Angkatan Darat terbesar di dunia," kata Presiden AMPA Mack Ashley Broadway.
"Sejarah terus ditulis dan kesetaraan semakin maju dengan pencalonan seorang pria gay untuk memimpin Angkatan Darat terbesar di dunia yang memiliki peran sangat penting. Keahlian dan pengetahuan Fanning dalam bidang pertahanan sangat dibutuhkan," imbuhnya.
Inilah yang sangat 'absurd' di Amerika di bawah Partai Demokrat yang sangat liberal. Bencong alias gay bisa memimpin angkatan darat terbesar di dunia. (mas/cnn/voa-islam.com)
Editor: RF