WASHINGTON (voa-islam.com) – Sesudah Rusia melakukan serangan udara secara besar-besara ke kota-kota yang dikuasai oposisi, sekarang Presiden Amerika Barack Obama mengambil keputusan mengerahkan pasukan khusus Amerika di Suriah.
“Amerika akan mengirim pasukan darat, yang akan memerangi kelompok Daulah Islam Irak dan Suriah (ISIS)”, ungkap Obama di Gedung Putih, Jum'at, 30/10/2015.
Mula-mula Amerika Serikat akan mengerahkan "kurang dari 50" pasukan khusus yangn akan membantu kelompok oposisi yang “moderat” sebagai penasehat, kata pejabat Amerika Serikat, sebagai kekuatan utama, sesudah berlangsung pertemuan di Wina, yang ingin mencari jalan solusi politik, Jum'at.
Presiden Barack Obama secara resmi akan mengirim satuan pasukan khusus yang berskala kecil - kurang dari 50 – dan bertugas secara khusus dan akan ditempatkan ke utara Suriah. Di mana mereka akan membantu koordinasi pasukan pasukan darat dan upaya koalisi melawan ISIS," kata seorang pejabat senior Pentagon.
Seorang pejabat pertahanan Amerika mengatakan akan mengirim pesawat tambahan, termasuk F-15, yang digunakan membantu pejuang oposisi, dan ditempatkan di pangkalan udara Incirlik di Turki.
Sumber Pentagon mengatakan, langkah ini diharapkan akan diumumkan pada hari Jumat (kemarin), dan langkah Washington ini mencerminkan strategi yang lebih luas yang bertujuan memperkuat oposisi moderat di Suriah, termasuk Washington mengintensifkan upaya menemukan solusi diplomatik untuk mengakhiri perang yang sudah berlangsung selam empat.
Di Wina berlangsung pembicaraan mencari solusi politik, dan sejumlah negara bertemu di Wina. Diantaranya Amerika, Arab Saudi, Turki, Soviet, dan Iran yang akan membahas upaya mengakhiri konflik di Suriah. (afgh/aby/voa-islam.com)