View Full Version
Selasa, 01 Dec 2015

Panglima Pasukan Elite Iran Garda Revolusi Jenderal Sulaimani Luka Parah di Aleppo

TEHERAN (voa-islam.com)--esudah tiga orang jenderal Iran tewas di medan perang Aleppo, Suriah, sekarang dikabarkan Panglima Pasukan Elite al-Qud, Korp Pengawal Revolusi, Jenderal Qassem Sulaemani, mengalami luka parah, ungkap laporan Departemen Pertahanan Iran, Ahad (29/11/2015).

Laporan situs oposisi AsrIran, yang berbahasa Persia, menyatakan bahwa Jenderal Suleimani terluka parah bersama dengan dua personel lainnya dalam serangan roket anti-tank 12 hari yang lalu, saat berlangsung pertempuran di kota Suriah utara.

Website AsrIran yang dekat dengan Dewan Nasional Perlawanan Iran, sebuah organisasi payung lima kelompok oposisi Iran yang berbasis di Paris.

AsrIran mengatakan, "Menurut laporan dari dalam rezim Korps Pengawal Revolusi (IRGC) Iran, Jenderal Qassem Suleimani, panglima tertinggi dari Pasukan al-Quds, telah mengalami luka parah terkena pecahan peluru, termasuk di kepala, saat berlangsung pertempuran dahsyat di Aleppo, dua pekan lalu. "

Laporan itu menambahkan bahwa Sulaemani yang berada dalam kendaraan yang ditumpangi di wilayah medan perang, dan sedang mengawasi operasi pearang yang dilancarkan oleh pasukan pengawal revolusi dan sejumlah pasukan milisi Iran yang sedang berperang melawan kelompok oposisi, terkena tembakan rudal anti tank, dan melukai Jenderal Suleimani.

Akibat luka-lukanya yang sangat parah parah, ia langsung diterbangkan dengan helikopter IRGC ke Damaskus, dan setelah menerima perawatan, kemudian dipindahkan ke Teheran. Jenderal Qassem Sulaemani dirawat di Rumah Sakit IRGC Baqiyatollah, di Mollasadra Street, Teheran, dan ia harus menjalani dua kali operasi. Sekelompok dokter ahli bedah sarah yang dipimpin oleh seorang ahli spesialis saraf dan otak terus mengawasi kondisinya "kata laporan itu.

Laporan itu dikonfirmasi oleh Amir Mousavi, Direktur Pusat Studi Strategis dan Hubungan Internasional di Teheran.

Iran telah banyak kehilangan anggota pasukan elitenya di medan lagay/ perang di Suriah, terutama di Aleppo, termasuk tiga orang jenderal Iran ikut tewas dalam pertempuran di selatan Suriah. Pasukan elite Iran dan pauskan rezim Syiah Bashar al-Assad, terselamatkan sesudah adanya “bomberdmen” oleh pesawat tempur Rusia, yang tanpa henti menjatuhkan rudal dari serangan udara.

Namun, sejauh ini yang banyak menjadi korban rakyat sipi. Presiden Vladimiri ingin menjadi kota-kota Suriah yang sudah dikusai oposisi menggunakan skenario “GROZNY”, skenario bumi hangus. Putin sudah tidak lagi peduli dengan kehancuran dan banyaknya korban yang jatuh dikalangan rakyat sipil. Rusia bahkan mengirim rudal balistik S-400 ke Suriah untuk menghadapi Turki.* [dimas/aby/voa-islam.com]

 


latestnews

View Full Version