View Full Version
Jum'at, 16 Sep 2016

Pilgub, Politisi: Kalahkan dan Usir Ahok dari Jakarta

JAKARTA (voa-islam.com)- Reklamasi yang terus kian menjadi polemik, untuk rakyat atau untuk pengembang masih saja bergulir. Bahkan keinginan pemerintah yang diwakilkan Luhut Binsar Panjaitan untuk melanjutkannya pun terhalang penolakan.

Menurut Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham Lunggana atau Haji Lulung, reklamasi telah jelas melanggar norma dan etika. Tidak hanya itu, dalam kepatutan pun ia menilai tidak semestinya direalisasikan. Ia juga menyebut bahwa reklamasi itu tanpa adanya rencana tata kota yang baik.

"Dia (Ahok) itu tanpa membuat rencana tata kota dalam reklamasi. Ahok hanya sibuk gusur pemukiman warga DKI," sampainya, Kamis (15/09/2016), di Jakarta.

Belum lagi soal ketidaktahuan atau kesalahan Ahok soal dana hibah Bamus Betawi yang menurutnya tidak masuk akal.

Bahkan Ahok dinilai bodoh untuk keinginannya menyetop dana hibah Bamus tersebut. Dan alasan Ahok pun dinilai tidak tepat yang menyatakan tidak boleh berpolitik.

"Reklamasi dan penggusuran yang dilakukan oleh Ahok anehnya tidak ada satupun lembaga yang mengauditnya. Setop dana Bamus, Ahok itu bukan saja gila. Tetapi juga bodoh soal itu. Masak tidak boleh berpolitik," tambahnya.

Ia pun menyerukan kepada masyarakat, aktivis, dan lainnya untuk menjegal Ahok di Pilgub akan datang di DKI. Ia berharap, Ahok tidak hanya kalah dalam kompetisi 5 tahunan itu, melainkan mantan Bupati Bangka Belitung tersebut harus angkat kaki dari Jakarta (Indonesia).

"Kita bukan soal mengalahkan Ahok saja. Melainkan kita juga harus usir dia," tutupnya tegas. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version