Oleh: Tatang Hidayat & Syahidin
(Penulis Nilai-Nilai Pemikiran KH Choer Affandi dalam Jurnal Tadris IAIN Madura Vol. 14 No. 1 2019)
Materi pendidikan yang KH. Choer Affandi ajarkan terdiri dari 12 disiplin ilmu (fan). Beliau belajar 12 disiplin ilmu dan diajarkan kembali dalam materi yang sampaikannya, diantaranya ilmu tauhid, ilmu fiqh, ilmu alat, ilmu tafsir, asmā al-Husna, ilmu suluk/falak, ruhūl jihad, ilmu farāiḍ (ilmu waris) dan ilmu Alquran/tajwid (Fattah, 2013:68).
Adapun yang menjadi ciri khas materi yang selalu ditanamkan dalam setiap pembelajaran dengan beliau dan seluruh cabang Pesantren Miftahul Huda yakni selalu melantunkan nażam kalimat ṭoyyibaħ sebagai berikut :
لَااِلَه اِلَّا الله لَامَوْجُوْدَ اِلَّا الله
لَااِلَه اِلَّا الله لَامَعْبُوْدَ اِلَّا الله
لَااِلَه اِلَّا الله لَا مَطْلُوْبَ اِلَّا الله
لَااِلَه اِلَّا الله لَا مَقْصُوْدَ اِلّا الله
بِسْمِ الله تَوَكَلْنَا عَلَى الله لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ اِلَّا بِاالله
أَسْتَغْفِرُ الله الْعَظِيْم وَاَتُوْبُ اِلَيْه
Sejarah lahirnya kalimat ṭoyyibaħ tersebut terlahir dari beberapa guru KH. Choer Affandi. Diantaranya :
Dalam melakukan evaluasi, biasanya KH. Choer Affandi melakukan teknik tes lisan dan tulisan. Tes pembacaan kitab beserta pemahamannya biasanya dijadikan indikator bagi para santri untuk melanjutkan pendidikan berikutnya. Adapun bagi santri yang akan dimukimkan, maka beliau sendiri yang mengevaluasinya, baik dari segi tes pemahaman kitab maupun kesiapan mentalnya dalam mengabdi kepada masyarakat (Hidayat & Syahidin, 2019).
Bersambung…
Tulisan lainnya silakan berkunjung dan boleh disebarluaskan.
Nilai-Nilai Pemikiran KH. Choer Affandi dan Relevansinya Dalam Pendidikan Modern (Studi Ulama Legendari Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya)
http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/tadris/article/view/1951/1372
Mengenal Sosok KH. Choer Affandy Ulama Legendaris Miftahul Huda Tasikmalaya
Relevansi Pemikiran KH. Choer Affandi Dalam Dunia Pendidikan
KH. Choer Affandi (Uwa Ajengan) : Jejak Dakwah Ulama Trah Mataram Dari Tasikmalaya
Resensi Novel Biografi KH. Choer Affandi : Hubungan Nama Choer Affandi dan Kekhalifahan Turki
Bandung, 7 Agustus 2021
Daftar Pustaka
Adeng. (2011). Sejarah Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya. Jurnal Patanjala, 3(1), 18–32.
Affandi, C. (2012a). ’Aqidah Islamiyyah. Tasikmalaya: Yayasan Pesantren Miftahul Huda.
Affandi, C. (2012b). Mutiara Hikmah Jalan Pikeun Ngahontal Darajat Kawalian. Tasikmalaya: Yayasan Pesantren Miftahul Huda.
Agussandi, I. M. (2013). Perkembangan Pondok Pesantren Miftahul Huda dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial Keagamaan Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya (1980-2009). Jurnal Penelitian Pendidikan, 2(2).
Fauzianti, I., Suresman, E., & Asyafah, A. (2015). Model Pembelajaran Tauhid di Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya. Tarbawy, 2(2), 115–122.
Hasanudin, S. (2017). Mekanisme Religio-Politik Pesantren: Mobilisasi Jaringan Hamida dalam Politik Elektoral Tasikmalaya. Masyarakat Jurnal Sosiologi, 22(1), 53–80.
Hidayat, T., & Syahidin. (2019). Education Values Based On The Thinking Of KH. Choer Affandi And Their Relevance To The Modern Education (The Study of The Legendary Islamic Scholar of Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Tasikmalaya). Tadris: Jurnal Pendidikan Islam, 14(1), 27–39.
Lukman Dkk, A. (2016). Biografi : Mengenal Sosok K.H. Choer Affandi Ulama Legendaris Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya. Majalah Suara Ulama.
Murtado, A. (2015). Biografi dan Pemikiran KH. Choer Affandi Dalam Dunia Pendidikan. Tasikmalaya.
Prasanti, D. (2017). Strategi Komunikasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Pndok Pesantren Salafi (Studi Kasus tentang Komunikasi Pengembangan SDM Pondok Pesantren Miftahul Huda Tasikmalaya). Jurnal Nomosleca, 3(1), 482–402.
Qodari, I. (2015). Biografi KH. Choer Affandi. Tasikmalaya.
Sulasman. (2015). Peasceful Jihad dan Pendidikan Deradikalisasi Agama. Walisongo, 23(1), 151–176.
Syahidin. (1994). Komunikasi Kyai-Santri di Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya (Tesis). Bandung: Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.