Pemerintah Komunis Cina ingin menjadikan Xinjiang sebagai pusat strategi keamanan energi nasional.
Wilayah Otonomi Uihgur Xinjiang, mayoritas beragama Islam, memiliki kekayaan alam luar biasa mulai dari minyak, gas dan batu bara.
Kabinet Cina menerbitkan dokumen berjudul "Proposals of the State Council on Promoting Econimic and Social Development in Xinjiang" yang secara jelas mengungkapkan bahwa 2020, Xinjiang akan menjadi basis pengolahan dan produksi migas terbesar di Cina.
Cadangan Minyak dan Gas :
- Wilayah Xinjiang menguasai 20 persen cadangan potensial minyak Cina
- Cadangan minyak mencapai antara 20-40 miliar ton minyak mentah
- Cadangan gas sedikitnya 12,4 Triliun kaki kubik
- China National Petroleum Corp, perusahaan minyak milik negara terbesar, memiliki hak monopoli pengelolaan dan eksplorasi di Xinjiang.
- Penemuan minyak yang besar di cekungan Sungai Tarim dan Gurun Taklamakan telah menarik perhatian global
- Cina membangun pipa sepanjanh 2.600 mil yang mengaliri migas ke sebagian besar kota besar seperti Shanghai hingga ke Beijing.
Strategi Energi Cina :
- Mengurangi ketergantungan migas dari luar negeri
- Menjadikan Xinjiang sebagai pusat penyimpanan dan cadangan nasional
- Selain Xinjiang, Cina memiliki basis produksi minyak besar di :
1. Heilonjiang
2. Shangdong
3. Liaoning
Peghasilan :
1. 75 persen pajak dari Xinjiang masuk ke pemerintah pusat, padahal wilayah itu daerah ekonomi
2. Ekonomi Cina sangat tergantung migas dan salah satu pemain utama global dalam perang energi dengan AS, Rusia, dan Uni Eropa
3. Cina rata-rata menghabiskan 65 miliar dollar AS per tahun untuk impor energi yang kebanyakan dari Arab Saudi dan Iran
4. Pada 2008, Xinjiang menghasilkan 27,4 juta ton minyak mentah, atau melebihi produksi ladang-ladang minyak Shandong
5. Pada 2009, Xinjiang diharapkan mampu memproduksi minyak hingga 28 juta ton
6. Pertumbuhan GDP Xinjiang mencapai 10% per tahun
7. Tiap tahun 500 ribu turis asing masuk
8. Lebih dari 13 juta pelancong domestik juga datang
9. Memperoleh pendapatan dari pariwisata rata-rata 1,5 miliar dolar AS
Kondisi Xinjiang:
- Meski berada di daerah emas hitam dengan kekayaan melimpah, namun Xinjiang sangat berbeda denga provinsi-provinsi Cina lainnya
- Tak ada industrialisasi di Xinjiang
- Penduduk sebagian besar dalam kemiskinan
Sumber : Republika, Sabtu 11 Juli 2009