Tanggal 19 Juni 2009 lalu, di Shamilkala dua orang warga Muslim, ayah dan anak Uluyudin dan Khakim diculik sekelompok orang. Mereka diculik oleh grup FSB (salah satu polisi Rusia) dari departement ke6 UBOP (Departemen Untuk Penanggulangan Kejahatan). Keduanya diculik saat akan berangkat ke Masjid untuk sholat Jum'at.
Ayah dan anak tersebut dikenal sebagai warga Muslim Shamikal yang berjualan buku-buku Islam dan CD. Dari Dagestan dilaporkan bahwa mereka berjualan secara legal, tanpa melanggar peraturan apapun.
Setelah diculik, ayah dan anak itu disiksa secara brutal, dihina sedemikian rupa dan dipermalukan. Mereka berdua akhirnya dibunuh secara brutal dan tanpa perikemanusiaan.
Besoknya, tanggal 20 Juni Dagestan TV melaporkan sebuah mobil ditemukan terbakar di desa Dzhanga. Dilaporkan mobil tersebut milik seorang militan, yang dimaksud adalah mobil ayah dan anak tersebut. Sang ayah dibakar hidup-hidup oleh kelompok FSB , dan sebelumnya Khakim si anak dibunuh dengan sadis didepan mata ayahnya.
[zq/voa-islam/kc]