Tentara dari batalion ke 1 Coldstream Guards tewas di Afghanistan, menjadikan tentara Inggris ke 188 yang tewas sejak invasi dimulai tahun 2001.
Tentara tersebut bertugas bersama batalion ke 1 Welsh Guards ketika ledakan terjadi.
Tentara tersebut tewas setelah terkena ledakan saat sedang melakukan patroli di distrik Nad Ali propinsi Helmand, kata menteri pertahanan.
Tentara tersebut bertugas bersama batalion ke 1 Welsh Guards ketika ledakan terjadi.
Kematian tersebut terjadi di tengah meningkatnya perhatian terhadap peralatan militer yang dinilai kurang memadai yang digunakan tentara Inggris di Afghanistan. Lord Malloch-Brown dari kementrian bagian asing, menyatakan jika pasukan Inggris di Afghanistan tidak mempunyai cukup helikopter untuk melindungi tentaranya dari bahaya operasi.
Sehari sebelumnya, tentara ke 187 Inggris yan tewas diidentifikasi sebagai Kapten Dan Shepperd 28 tahun dari resimen ke 11 Explosive Ordnance Disposal, The Royal Logistic Corps. Tentara tersebut mati saat berusaha menjinakkan IED hari Senin.
Tidak ada hari yang tenang bagi tentara penjajah di Afghanistan.
[zq/voa-islam/telegraph]