View Full Version
Sabtu, 25 Jul 2009

Syirik Seputar Gerhana Matahari di Asia

Dua anak laki-laki dan perempuan dikubur setengah badannya hingga ke leher ditepi sungai Indus, selatan kota Hyderabad. Orang tua anak-anak tersebut berharap gerhana matahari dapat menyembuhkan kaki anak-anak tersebut yang lumpuh.

Mereka didiamkan disana selama 90 menit, sementara seorang pemimpin "spiritual" mengutip isi-isi Qur'an.

Fenomena kebesaran Allah ini memicu berbagai ketakutan, penasaran bahkan takhayul dan syrik di kalangan warga China dan India.

Tanggal 22 Juli 2009, terjadi gerhana matahari terlama pada abad ke 21 ini. Gerhana yang jatuh pada hari Rabu tersebut menjadikan sebagian besar wilayah Asia gelap gulita selama beberapa saat.

Fenomena kebesaran Allah ini memicu berbagai ketakutan, penasaran bahkan takhayul dan syrik di kalangan warga China dan India.

"Dimana terjadi gerhana matahari maka aku akan pergi ke Hyderabad untuk membantu menyembuhkan penderitaan manusia", kata Arif Shah, seorang dukun yang mengutip isi-isi Qur'an.

Orang-orang di selatan propinsi Sindh percaya jika gerhana matahari memberikan perawatan spesial terhadap orang-orang yang sedang menderita berbagai penyakit.

"Allah memberikan kekuatan pada saat gerhana matahari kepada orang-orang yang lumpuh dan akan menyembuhkan mereka", kata Arif.

Nadeem, ayah dari seorang bocah perempuan berusia empat tahun bernama Palwasha yang kaki kirinya lumpuh mengatakan, ia mempunyai harapan besar jika putrinya bisa sehat melalui cara ini.

"Saya tidak keberatan jika putriku tidak sembuh total, namun jika ia mempunyai kemajuan dari keadaannya saat ini, itu sudah membuat kami bahagia", kata Nadeem.

Orang-orang di selatan propinsi Sindh percaya jika gerhana matahari memberikan perawatan spesial terhadap orang-orang yang sedang menderita berbagai penyakit.

"Masyarakat kami percaya mitos ini, semua ini hanya mitos belaka dan tidak ada kaitannya dengan ilmu kesehatan", kata seorang psikiater Syed Ali Wasif.

[zq/voa-islam/sky]


latestnews

View Full Version