Jakarta (voa-islam.com) - Pemerintah Thailand mengklaim berhasil memproduksi makanan halal sebagai bagian dari target mengembangkan pasar ke konsumen Indonesia, yang mayoritas beragama Islam. Seluruh produk makanan, kandungan, dan proses produksinya di bawah pengawasan ketat The Central Islamic Committee of Thailand.
Demikian dikatakan Minister Counselor Office of Commercial Affair Kementerian Perdagangan Thailand, Supawadee Yamgamol, dalam penjelasan resmi kepada Republika, akhir pekan lalu. Untuk memperkenalkan produk halal kepada konsumen muslim di Indonesia, pemerintah negeri Gajah Putih tersebut menggelar pameran di Jakarta, bertema "Made in Thailand Exhibition 2009", berlangsung pada 23-26 Juli 2009.
"Produksi produk makanan halal tersebut tidak lain untuk meningkatkan nilai ekspor kami ke pasar Indonesia." Ujar Yamgamol. Sementara total nilai transaksi perdagangan antara dua Negara pada 2008 mencapai 11,734 Juta dolar AS atau naik 33% disbanding 2007. Menurut Yamgamol, hubungan perdagangan antara dua Negara selalu mengalami peningkatna setiap tahun.
Untuk memperkenalkan produk halal kepada konsumen muslim di Indonesia, pemerintah negeri Gajah Putih tersebut menggelar pameran di Jakarta, bertema "Made in Thailand Exhibition 2009", berlangsung pada 23-26 Juli 2009.
Yamgamol melanjutkan, keberhasilan Thailand memproduksi produk makanan halal sebenarnya memang ditujukan untuk pasar Indonesia. Selain di Indonesia, produk tersebut juga dipasarkan di Malaysia, Filipina maupun sejumlah Negara tetangga dengan sasaran warga muslim. Seluruh produk makanan, kandungan, dan peoses produksinya berada pengawasan ketat The Central Islamic Committee of Thailand. Produk makanan itu sendiri memperoleh penghargaan resmi dengan sertifikasi dan spesifikasi halal yang dikenal luas masyarakat muslim dunia.
Di samping produk makanan dan minuman (mamin), pemerintha Thailand juga gencar memasarkan 10 besar produk ekspor tujuan Indonesia. Produk Thailand ke Indonesia itu meliputi kendaraan bermotor dan komponen, produk kimia, gula dan beras, besi dan baja, serta lainnya.
Supawade Yamgamol menekankan, supaya bisa dikenal sejumlah konsumen muslim di sejumlah Negara tetangga, Thailand juga gencar melakukan pameran dagang, "Di Indonesia ini sudah keempat kalinya." Kata dia. (PurWd/voa-islam/rpb)