View Full Version
Senin, 27 Jul 2009

Tiga Teroris Penyerang Hotel Marriot Di Tangkap

Agen keamanan pada hari senin menangkap 3 teroris yang di yakini sebagai bagian dari kelompok Qary Saefullah atas dugaan keterlibatan mereka pada pengeboman di Hotel Marriott Islamabad tahun lalu.

Mereka di identifikasi sebagai Saleem Iqbal, Zahid Iqbal dan Mohammad Zafar Ahmad.

Menurut sebuah sumber, mereka di tahan pada waktu penyeragapan oleh sebuah tim gabungan kepolisian ibukota dan anggota keamanan di sebuah rumah di Barakahu, daerah pinggiran kota Islamabad.


Polisi telah mencari mereka sejak mereka lari dari sebuah Terminal Bus di Pirwadhai, di Rawalpindhi setelah salah satu rekan mereka ditahan pada 15 July.


Kelompok mereka telah tiba disana dari wilayah perbatasan melalui Kohat. Mereka, menurut laporkan melarikan diri ke Muzarabad dan melanjutkan ke Islamabad  pada Sabtu malam.
 
Anggota keamanan telah memperingkatkan tentang keberadaan mereka di Barakahu.

Attaullah telah di duga terlibat dalam pembunuhan Benazir Bhuto ketua PPP dan seorang Insinyur Polandia.

Sumber itu mengtakan bahwa Saleem dan seorang lagi Ashraf telah mengangkut peledak yang di gunakan dalam serangan bom bunuh diri di Hotel Marriott dari Waziristan Selatan ke Jhang melalui Dera Ismail Khan. Sebuah telepon selular yang di gunakan oleh Ashraf juga di gunakan untuk menangkap Saleem.


Sebuah bom berkekuaatan besar, granat tangan, pistol, dan peluru di temukan dalam persembunnyian mereka. Di katakan  bahwa teroris mencoba untuk menyerang lokasi pengadilan, kantor pejabat senior polisi dan  Administrasi dan instalasi penting lainnya di Islamabad. Tetapi misi khusus mereka adalah untuk membebaskan Fashihullah Teepu dan Waseem yang di tahan di penjara Adiala di Rawalphindi di atas keterlibatan mereka dalam ledakan Markaz F-8 di Islamabad pada 2007.


Sumber mengatakan bahwa teroris berasal dari Toba Teksing, Attock dan Chakwal dan termasuk bagian kelompok teroris Qori Saefullah, kepala militan kelompok Harakatul Jihad Islam.

Benazir Bhuto telah menuduh Qari Saefullah terlibat dalam sebuah kudeta yang gagal pada 1995 untuk menjatuhkan pemerintahnya. Dia juga di percaya mendalangi bom bunuh diri pada prosesi penyambutannya di Karachi 18 Otober 2007. Sekarang dia menjalankan organisasi dengan nama Harokatul Mujahidin Islami. (aa/dawn.com)

Gambar : breakingtweets.com


latestnews

View Full Version