Philipine, voa-islam - Presiden Gloria Arroyo mengatakan bahwa dia akan membicarakan masalah kontra-terorisme dengan Barrack Obama dalam pertemuannya dengan presiden AS itu yang akan digelar pekan ini.
Arroyo yang menjadi pemimpin ASia tenggara pertama yang diundang Obama mengunjungi Washington ini mengatakan pertemuan empat mata itu nanti akan menjadi momen penting untuk mempererat hubungan kedua negara.
"Agenda utama kami nanti adalah masalah perdamaian dan keamanan," kata Arroyo kepada Kongres Philipine seperti dikutip voa-islam dari website Philipine News.
Arroyo menambahkan bahwa pembicaraannya dengan Obama juga akan berkaitan dengan "terorisme -- bagaimana kita menghadapinya, mengakhirinya, dan bagaimana kaitannya dengan ketidakadilan dan agama."
Selama ini Washington menganggap Pihipine adalah salah satu sekutu terbesar NATO, dan telah memberikan bantuan dan pelatihan militernya untuk menghadapi pejuang Abu Sayyaf yang dituduh terlibat dalam berbagai serangan berdarah di negara itu.
Sejak 2003, sejumlah tentara Amerika telah ikut beroperasi di selatan Philipine, menyediakan data-data intelijen untuk menangkap atau membunuh petinggi-petinggi Mujahidin.
[faris/voa-islam.com]