Arab Saudi (voa-islam) Sejumlah wanita di Arab Saudi dengan sengaja menginstalasikan spyware pada PC desktop, notebook, dan perangkat elektronik lain yang berhubungan dengan internet milik suaminya. Dengan demikian, mereka dapat memonitor kejujuran ataupun menguji kesetiaan suami mereka.
Termasuk dalam kategori spyware di sini adalah software komputer yang tidak terlihat yang mengumpulkan informasi pribadi dan ditransmisikan lewat internet.
Seperti dikutip dari Spamfighter, 12 Agustus 2009, software yang marak digunakan wanita Arab Saudi tersebut umumnya dijual di kisaran harga 267 dolar AS dan mudah diinstalasikan, tetapi sulit dilacak.
Tindakan memata-matai suami tersebut mendapat tentangan keras dari ulama setempat. "Islam melindungi kerahasiaan pribadi masing-masing dan software baru itu secara jelas telah melanggar hal tersebut," kata Sheikh Saleh Bin Abdullah al-Shamrani, tokoh sekaligus Professor pada Scientific Institute di Arab Saudi. "Hukum syariah juga melarang berbagai bentuk pencurian informasi pribadi di komputer," ucapnya.
Adapun perusahaan produsen software tersebut berkilah bahwa software yang mereka buat ditujukan untuk perusahaan. Pasalnya, perusahaan berhak mengetahui aktivitas online karyawannya terutama di jam kerja. Selain itu, software juga dijual pada pengguna rumahan, bagi orang tua yang ingin mengetahui apa yang dilakukan oleh anak mereka di Internet.
Akan tetapi, di forum internet dan jejaring sosial, perusahaan itu juga mempromosikan software buatannya pada kaum wanita. Kalimat yang digunakan untuk menarik perhatian antara lain adalah 'Monitor your husband's computer' atau 'Unlock his password'.(aa/vvn)