View Full Version
Kamis, 13 Aug 2009

Jurnalis Indonesia Terkena Bom Ranjau di Afghanistan

Situasi Afghanistan yang makin berbahaya sejak invasi Barat yang dipimpin AS makin gencar di kawasan itu, membuat pekerjaan media semakin beresiko. Sebuah bom meledak di Afghanistan selatan dan mencedarai dua wartawan, salah satunya WNI.

Dua wartawan itu bekerja untuk kantor berita AS, Associated Press. Satu wartawan merupakan juru foto berkebangsaan Spanyol bernama Emilio Morenatti, dan satu lagi juru kamera asal Indonesia, Andi Jatmiko.

Saat insiden itu terjadi, keduanya berada dalam kendaraan milik NATO yang melintas di sebuah jalan di Provinsi Kandahar. Kendaraan naas itu terkena bom di pinggir jalan. Sejumlah tentara AS juga terluka akibat peristiwa itu.

"Kedua wartawan itu sudah dievakuasi untuk menjalani perawatan," tutur Jubir ISAF, Glenn Parent, seperti dikutip Yahoo, Kamis (13/8). Morenatti menderita luka yang cukup parah karena kakinya terputus akibat ledakan bom itu.

Sementara Andi dikabarkan mengalami patah tulang kaki dan kedua ruas tulang iganya. Ia sekarang sedang dirawat di rumah sakit di Dubai, Uni Emirat Arab. Presiden AP, Tom Curley, menyampaikan keprihatinannya atas insiden itu dan mengatakan belum pernah anak buahnya mengalami luka separah itu saat bertugas.

"Mereka bertugas di garis terdepan pada tempat paling berbahaya di dunia saat ini. Resiko memang sudah menanti di hadapan mereka," pungkasnya. (dbs)


latestnews

View Full Version