Kabul - Lagi-lagi tentara asing yang tergabung dalam ISAF (International Security Assistance Force) tewas di Afghanistan, tentara tersebut tewas dalam sebuah kecelakaan hari Sabtu 22 Agustus 2009.
Pasukan multinasional tidak merilis detil insiden kecelakaan tersebut beserta lokasi kejadian. Nama dan kewarganegaraan tentara tersebut juga tidak dipublikasikan.
Dalam insiden terpisah, lima pasukan keamanan Afghanistan juga tewas setelah mendapatkan serangan dari pejuang Taliban di wilayah Afghanistan utara dan timur.
Insiden pertama yang terjadi di wilayah timur kota Jalalabad, dua polisi tewas setelah diserang Taliban pada hari Sabtu, kata juru bicara pemerintah di timur propinsi Nangarhar. Salah satu pejuang Taliban turut Syahid dalam operasi penyerangan tersebut, ia gugur setelah mendapat balasan serangan oleh polisi.
Di utara propinsi Baghlan, tiga petugas keamanan juga tewas setelah terkena ledakan ranjau yang ditanam oleh Taliban, insiden tersebut juga terjadi hari Sabtu. Mereka sedang dalam patroli rutin ketika kendaraan patroli yang mereka tumpangi melintas diatas ranjau milik Taliban. Taliban segera mengklaim bertanggung jawab atas kedua insiden yang menewaskan lima polisi di dua tempat terpisah tersebut.
Sepertinya tidak ada hari yang aman di Afghanistan bagi musuh-musuh Taliban. Jika mereka tidak tewas diserang mereka juga akan mati karena sebab yang lain, seperti kecelakaan yang dialami tentara ISAF tersebut. Sebelumnya, pada hari Kamis 20 Agustus 2009 saat dilangsungkannya pemilu presiden Afghanistan, dua tentara asal Inggris juga tewas saat sedang berpatroli di propinsi Helmand.
[zq/voa-islam/kuna/yahoo]