View Full Version
Kamis, 27 Aug 2009

Murid-murid Amerika Serikat Menyerang dengan Kaus Anti Islam

Sejumlah sisiwa sekolah di negara bagian Florida Amerika Serikat di pulangkan pekan ini karena memakai kaus dengan kata-kata "Islam adalah Iblis" yang di cetak di bagian belakang dengan warna merah dan menolak untuk mengganti pakaian atau menutup tulisannya.

Kontroversi di mulai setelah anggota suatu gereja lokal, the  Dove World Outreach Center, yang mencetak kemeja, muncul dengan memakai kaus kontroversional tersebut pada hari pertama sekolah, yang pejabat menyebutnya melanggar larangan memakai pakaian yang dapat menyinggung atau mengalihkan perhatian pelajar lainnya dan mengganggu proses belajar."

"tetapi pesan ini adalah pesan yang cenderung memecah belah siswa."

"Siswa punya hak kebebasan berbicara, dan kami mengijinkan siswa datang ke sekolah dengan menggunakan kaus  berisi pesan," kata Tom Wittmer, staff pengacara sekolah distrik tersebut kepada koran Gainesville Florida, " tetapi pesan ini adalah pesan yang cenderung memecah belah siswa." katanya menambahkan.

"Anak berikutnya akan muncul dengan kaus yang bertuliskan "kristen adalah Setan," kata Wittner, yang mana anggota gereja Dove mengatakan mereka tidak sependapat dengannya, tetapi berkata setiap siswa punya hak melakukan apa yang mereka sukai.

Pendeta senior Dove, Terry Jones berkata, dia yakin menyapaikan pesan gereja lebih penting dari pada pendidikan dan mengatakan kepada koran, tidak ada perusaahaan lokal yang "punya nyali" untuk mencetak kemeja tersebut, memaksanya menggunakan baju yang telah mereka buat.

Orang-orang Dapat di Selamatkan

Emily Saap, 15, murid Senior Gainesville, telah di pulangkan ke rumah setelah dia menolak mengganti kausnya.

Saap mengatakan dia mengenakan kaus tersebut untuk mempromosikan agamanya (Kristen-Red), ketika di tanya tentang pernyataan yang menyerang tersebut, Saap mengatakan itu di tunjukkan kepada agama bukan anggotanya.

"Orang-orang baik-baik saja," kata koran mengutip pernyataannya, "orang-orang adalah orang-orang, mereka dapat di selamatkan seperti halnya orang lain."

Bagian depan kemeja kontroversial di hiasi dengan tulisan "Yesus menjawab, Akulah jalan kebenaran dan hidup, tidak ada yang pergi kepada Bapa kecuali melalui aku," di padukan dengan 'Aku berdiri dalam kebenaran bersama Dove Outreach Center."

Di bagian belakangnya berisi pesan anti Islam berbunyi "Islam adalah Iblis" yang di tulis dengan hUrup merah tebal.

Bagi Presiden Asosiasi Pusat Muslim Florida Utara, Saeed  R Khan, kemeja offensive tidak boleh di terima "terutama di lingkungan sekolah dimana anda mencoba menciptakan sebuah suasana dimana masyarakat di minta untuk saling menghormati satu sama lainnya dan hidup dengan satu sama lainnya, dimana kita juga berada dalam masyarakat yang terdiri dari setiap etnis dan agama."  (aa/alarby)


latestnews

View Full Version