View Full Version
Kamis, 27 Aug 2009

Setiap Presiden Amerika Pasti di Rencanakan di Bunuh

Beberapa waktu yang lalu, Media Indonesia ramai memberitakan, apabila Presiden Amerika Serikat Barack Obama jadi datang ke Indonesia, maka dia di ancam akan dibunuh.

Menurut pakar terorisme LIPI Hermawan Sulistyo, siapa pun presiden Amerika yang datang ke Indonesia, pasti beredar rencana ancaman untuk membunuhnya.

Tapi yang lebih penting adalah, apakah ancaman itu bisa dilaksanakan dan apakah para pelaku teroris di Indonesia sudah sangat canggih sehingga bisa menjalankannya. Demikian Hermawan Sulistyo.

"Siapapun presiden Amerika, yang namanya presiden Bill Clinton, George Bush, Obama, pasti akan ada ancaman untuk membunuhnya kalau ke Indonesia. Kenapa? Karena ini masalah perception bahwa Amerika itu sumber semua ketidakadilan, kejahatan, dan terorisme internasional."

"Siapapun presiden Amerika yang namanya presiden Bill Clinton, George Bush, Obama, pasti akan ada ancaman untuk membunuhnya kalau ke Indonesia. Kenapa? Karena ini masalah perception bahwa Amerika itu sumber semua ketidakadilan, kejahatan, dan terorisme internasional."

Lebih lanjut Hermanwan Sulistyo mengatakan bahwa siapapun presiden Amerika yang datang ke Indonesia, pasti dianggap kepalanya setan.

"Ada dua isu di sini. Satu, seberapa serius ancaman itu bisa direalisasikan. Kemudian yang kedua, khusus untuk Obama, ini terjadi pemilahan persepsi sehingga posisinya Obama ini agak berbeda dari presiden-presiden sebelumnya yang ke Indonesia begitu."

Paranormal

ketika tidak berhasil, paranormal Indonesia mengatakan bahwa dukunnya George Bush lebih hebat dan lebih banyak

Penolakan atas kedatangan presiden Amerika Obama, bukanlah yang pertama. George Bush terakhir kali datang ke Bogor, bahkan yang menolak adalah paranormal. Dukun-dukun itu berkumpul mau menyantet ramai-ramai. Dan ketika tidak berhasil, paranormal Indonesia mengatakan bahwa dukunnya George Bush lebih hebat dan lebih banyak.

Seberapa bisa dipercaya rencana pembunuhan terhadap Obama?

Menurut Sulistyo kemungkinan adanya ancaman rencana pembunuhan terhadap Obama, sudah bisa dipastikan. Tapi apakah nantinya akan berhasil, itu yang menjadi pertanyaan yang sebenarnya. Hal yang sama juga terjadi saat George Bush berkunjung ke Indonesia.

Semua dimulai dari demo besar-besaran, mendatangi Bogor, bahkan disertai rencana penyusupan dari kaum garis keras.

Jadi bagi Sulistyo, ini adalah hal serius, artinya ada upaya yang benar-benar serius. Yang jadi problem sekarang adalah pelaksanaan dan planningnya itu sendiri. Karena jelas perencanaan harus mendetail menyangkut kapan persisnya Obama datang dan akan berada di mana.

Tidak mungkin

Meskipun desas-desus sudah terdengar, pihak kepolisian Indonesia tetap bersikeras bahwa itu "tidak mungkin". Hal ini sangat bertolak belakang dengan pendapat Sulistyo, yang percaya bahwa pihak polisi salah besar jika memandang sebelah mata ancaman pembunuhan Obama. Karena menurutnya, rencana itu dipastikan ada.

Semuanya hanyalah menunggu hasil eksekusi perencanaan.

Meskipun demikian, Sulistyo menekankan bahwa kemungkinan keberhasilan rencana membunuh presiden Amerika tidaklah segampang itu. Teknologi dan penjagaan sangat ketat selama kunjungan setiap presiden Amerika di dunia, termasuk juga Obama yang akan ke Indonesia adalah dua faktor yang bisa mengamankan mereka. (aa/rnw)


latestnews

View Full Version