Al-Quds – Lembaga Al-Aqsha untuk Wakaf dan Peninggalan Islam mengungkap bahwa pemerintah penjajah Israel kini sedang menggali terowongan baru di bawah baldah Salwan sepanjang lebih dari 120 meter dan seluas 1,5 meter dan tinggi 3 meter menuju utara ke masjid Al-Aqsha.
Dalam pernyataan kepada wartawan kemarin Kamis (10/10), pemerintah penjajah Israel berusaha menghubungkan terowongan ini dengan terowongan terakhir yang mereka bangun di desa Halwah di baldah Salwan sehingga terbentuk jaringan terowongan yang semua menuju masjid Al-Aqsha.
Terowongan baru ini dimulai dari bawah masjid Ain Salwan di sisi baratnya. Di sana telah menumpuk sak-sak penuh dengan tanah dan batu serta peninggalan-peninggalan Islam yang dikeluarkan dari penggalian terowongan itu. Di dua sisi penggalian terowongan ini, diletakkan tiang besi yang kuat.
Pemerintah penjajah Israel melalui Dinas Peninggalan Israel “Ilad” sudah lama bekerja menggali terowongan ini melalui pekerja-pekerja yahudi selama enam hari dalam sepekan untuk mempercepat penggalian terowongan.
Terowongan-terowongan yang dibangun Israel di bawah masjid Al-Aqsha ini jelas akan mengancam akan merobohkan masjid suci ini. (aa/infplstn)