Mayat dari enam tentara asal Italia yang tewas dalam serangan Taliban di Afghanistan telah tiba di Roma.
Mayat mereka disambut oleh Presiden Italia Giorgino Napolitano, sanak famili dan pasukan kehormatan.
Hari Senin besok baru akan dilaksanakan pemakaman negara, pemakaman mereka akan disertai dengan prosesi mengheningkan cipta selama satu menit di seluruh Italia.
Kematian yang menimpa kontingen tentara Italia pada hari Kamis lalu merupakan kehilangan terbesar bagi negara Italia dalam satu kali serangan sejak para tentara itu dikirim kesana lima tahun lalu.
Kematian para tentara tersebut membawa dampak yang besar bagi publik Itali, kematian mereka diekspos secara besar-besaran di koran-koran dan televisi Italia. Bahkan kematian para tentara dalam satu kali serangan tersebut mulai menimbulkan debat sengit mengenai peran Italia di Afghanistan.
Di Afghanistan saat ini terdapat lebih dari 3000 tentara Italia, kebanyakan dari mereka ditempatkan di Kabul, dan di wilayah Herat barat.
Beberapa partai politik telah meminta penarikan mundur pasukan Italia dari Afghanistan pekan ini, namun menteri luar negeri Italia Franco Frattini mengatakan jika tentara Italia tetap harus berada di Afghanistan walaupun harga yang harus dibayar Italia disana sangat mahal.
[voa-islam/bbc]