Walikota Tennessee menyebarkan email anti Islam

Di bulan Ramadhan 2009 lalu, walikota Clarksville, Tennessee ikut berpartisipasi menyebarkan email anti Islam perihal diterbitkannya perangko “Eid”. Isi email tersebut menyatakan bahwa keberadaan perangko “Eid” merupakan tamparan keras bagi rakyat Amerika yang menjadi korban dari serangan teroris muslim. Email tersebut ‘di-forward’ atau disebarkan ke semua anggota dewan kota, masing-masing kepala departemen, dan mailing list kota tersebut dan dibaca oleh semua pegawai pemerintahan yang mempunyal akun email.

Walikota Johnny Piper tidak menambahkan komentar apa pun di email tersebut. Namun ketika dikonfirmasi, Piper membela diri bahwa apa yang dilakukannya hanyalah sekedar menyebarkan informasi.

“Saya tidak melihat ada yang salah dengan apa yang saya lakukan itu,” kata Piper membela diri.

“Saya terkejut perangko semacam itu masih diproduksi dan saya rasa orang lain pun pasti berpikiran sama,” lanjutnya. Dia tersentak ketika membaca email tersebut yang mengingatkan banyaknya serangan teroris terhadap Amerika.

“Saya membaca email itu dan membayangkan tentang pengeboman gedung-gedung nasional kita. Dalam benak saya, tergambar sebuah kematian massal yang dilakukan oleh tangan orang-orang Islam,” kata Piper.

“Saya tidak percaya semua umat Islam dikaitkan dengan Islam radikal yang berusaha menyakiti orang-orang Amerika….saya mempunyai beberapa teman beragama Islam,” kata walikota tersebut mengingat isi email itu berkali-kali mengacu kepada umat Islam dan bukannya mereka yang beraliran radikal saja.

Johnny Piper bergabung dengan sejumlah politisi konservatif yang tidak menolak adanya seri perangko hara raya agama-agama lain semisal Hanukkah, Kwanzaa, bahkan tahun baru Cina. Tapi berkaitan dengan perangko ‘Eid’, Piper membuat perkecualian dan menganggap hal ini sebagai ancaman dan menyeru rakyat Amerika yang masih mempunyai jiwa patriotisme untuk melakukan penolakan.

“Saya tertawa ketika membacanya,” kata Ahmed Joudah, kepala Islamic Center Clarksville. “Tapi pada saat yang sama, saya merasa kasihan karena masih ada orang-orang yang berpikiran sempit seperti itu di sekitar kita.”

Joudah menyatakan bahwa ia cukup terkejut mengetahui Piper ikut menyebarkan email tersebut. Itu karena dia mengenal walikota tersebut dan awalnya mengira bahwa Piper adalah orang yang baik.

Dari berbagai sumber