View Full Version
Kamis, 24 Sep 2009

Akhirnya Jerman membolehkan bayi laki-laki diberi nama Jihad

Berlin (voa-islam) Untuk kali pertama setelah puluhan tahun, Jerman membolehkan bayi laki-laki diberi nama jihad.

<!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; text-align:right; direction:rtl; unicode-bidi:embed; font-size:12.0pt;"Times New Roman"; mso-fareast-"Times New Roman";} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt;} div.Section1 {page:Keputusan ini dikeluarkan oleh Pengadilan Berlin, Rabu (2/9).

Sebelumnya, sebuah kantor pembuatan akta kelahiran di Berlin menolak nama Jihad karena jihad berarti perang suci. Nama ini juga mempunyai konotasi negatif di Jerman setelah peristiwa 11 September.

Menurut pengadilan, jihad dalam bahasa Arab menunjukkan komitmen seorang muslim dalam menyiarkan agamanya. "Perkara yang tidak harus dirubah, meskipun sebagian pihak menggunakannya kepada perang melawan non muslim," ujarnya.
 
"Nama jihad tidak akan membahayakan pemiliknya. Dan, pemilihan nama merupakan hak kedua orang tuanya," tambahnya.
 

Biasanya, Jerman tidak mempersoalkan pemberian nama. Seperti Brusia Dortmund nama klub sepakbola atau Heidrich nama tokoh Nazi, atau nama lainnya. (arb/ha/alislamu).


latestnews

View Full Version