Polisi Berlin menyerbu sebuah apartemen yang ditinggali beberapa "tersangka" teroris pada hari Rabu, dalam penggerebekan tersebut tidak ditemukan ancaman maupun serangan berarti dari penghuni apartemen.
Para petugas menyisir seluruh kota untuk mencari orang-orang "Islam garis keras" sebagai bagian dari pengembangan penyelidikan setelah polisi mengunjungi sebuah "training camp teroris".
"Kami tidak tahu mengenai rencana serangan yang mungkin akan dilakukan kelompok tersebut", kata jurubicara polisi.
Website harian Bild menulis berita bahwa para ekstrimis Islam tersebut berasal dari wilayah bergejolak Chechnya di Rusia. "Bild" menyatakan beberapa warga Checnya telah ditahan karena disinyalir akan merencanakan pembunuhan dalam serangan tengah malam di sebuah flat (apartemen) 28 di ibukota Jerman.
Namun juru bicara wanita Menteri Dalam Negeri di Berlin mengatakan disana tidak ditemukan ancaman luas terhadap publik. "Tidak ada sesuatu yang mengarah terhadap penyerangan di Jerman", kata juru bicara wanita tersebut.
Pihak berwenang Jerman telah melakukan beberapa kali penggerebekan dan meningkatkan keamanan di seluruh Jerman setelah publik Jerman dikejutkan dengan munculnya beberapa kali video yang mengancam keamanan Jerman.
[voa-islam/thelocal]