Zamboanga City - Pihak berwenang Philipina pada hari Rabu (13/10) menandai bajak laut terkenal berada di balik penculikan pastur Irlandia di Pulau Mindanao. Berita sebelumnya disebutkan bahwa MILF dibalik penculikan ini.
Pastur Michael Sinnott, 80, seorang misionaris Columban, diculik pada hari Minggu dari rumahnya di Kota Pagadian di provinsi Zamboanga del Sur dan dibawa ke kota Sultan Naga Dimaporo di Lanao del Norte, yang dikenal sebagai basis dari pejuang Moro.
Militer telah menandai pemimpin bajak laut Guingona Samal, yang disalahkan atas serangkaian serangan terhadap kapal-kapal kecil di Semenanjung Zamboanga.
"Kami telah mengidentifikasi para penculik Pastur Sinnot sebagai Guingona Samal, pemimpin bajak laut yang terkenal di semenanjugn Zamboanga," kata Mayor Jenderal Marinir Benjamin Dolorfino, kepala Komando Mindanao Barat, kepada koran daerah Mindanao Examiner.
Dia mengatakan Sinnott dibawa ke Sultan Naga Dimaporo dekat provinsi Lanao del Sur di mana pejuang Front Pembebasan Islam Moro secara aktif beroperasi. Dia mengatakan mereka telah menerima laporan intelijen bahwa pastur Sinnot telah diserahkan kepada MILF.
Dolorfino mengatakan laporan intelijen menunjukkan bahwa Pastur tersebut diserahkan ke komandan MILF Latip Jamat. "Kami sedang memverifikasi laporan dan telah mengatakan kepada komisi gencatan senjata MILF tentang hal itu. Kami berkoordinasi dengan MILF untuk mendapatkan kembali pastur Irlandia tersebut dengan selamat, "katanya.
Dolorfino mengatakan mereka telah menyebar ratusan tentara di kota tersebut untuk mencegah para penculik melarikan diri bersama sandera. Sinnott, penduduk asli Wexford, pernah menjalani operasi jantung beberapa tahun yang lalu dan keluarganya khawatir tentang kondisi Sinnot.
"Kami telah mengepung wilayah dimana diyakini Sinnott disandera dan juga banyak kapal bersenjata yang telah dikirim ke provinsi untuk menjaga laut dan mencegah pelarian para penculik," kata Dolorfino.
MILF, yang sedang melakukan negosiasi damai dengan Manila, mengatakan akan membantu pihak berwenang untuk melacak Pastur Columban itu dan secepatnya menemukan kembali dia dengan selamat dari penculiknya.
"Kami sedang melakukan segalanya untuk membantu pihak berwenang Philipina mencari dan menemukan kembali pastur Irlandia tersebut. Ini adalah kewajiban moral kita, "kata Mohagher Iqbal, wakil ketua MILF dan kepala negosiator perdamaian. Dia mengatakan mereka juga menyelidiki laporan-laporan militer.
Kolonel Benito de Leon, komandan pasukan militer di Lanao del Norte, mengatakan, laporan yang menghubungkan MILF dalam penculikan belum divalidasi. "Sampai saat ini masih spekulasi," katanya.
MILF, kelompok pejuang Muslim terbesar di negara itu yang berjuang untuk menentukan nasib sendiri, telah membantah keterlibatan mereka dalam penculikan.(aa/TME)