Somalia (voa-islam) – Lumrahnya hadiah bagi pemenang lomba baca Alqur'an dan semisalnya adalah tropi, uang, paket haji dan umrah, atau yang semisal. Namun di Somalia hadiah dari perlombaan semacam ini adalah senjata laras panjang AK 47, dua granat tangan, satu komputer dan satu ranjau anti-tank.
Lomba baca Alquran dan pengetahuan umum yang diadakan oleh gerilyawan mujahidin ash Shabaab di Somalia berlangsung sebulan penuh. Lomba ini diperuntukkan bagi mereka yang berusia 10-25 tahun. Pemenang lomba yang mendapatkan AK 47 dan amunisinya adalah pemuda berusia 22 tahun.
Gerilyawan ash Shahab meminta para orangtua agar membolehkan anak-anak mereka mempelajari cara menggunakan senjata dan berperang melawan musuh.
Konflik yang berlangsung sekitar 18 tahun di Somalia yang mengilhami munculnya hadiah yang dianggap kalangan umum sangat controversial. Kelompok gerilyawan Mujahidin ash Shabaab dan Hizbul Islam berkonflik dengan pemerintah Presiden Sheikh Sharif Ahmed, yang didukung-PBB dan negeri barat.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyebut gerilyawan mujahidin ash Shabaab sebagai wakil al Qaida. Sekarang mereka menguasai Somalia Selatan dan Tengah. Mereka berusaha merekrut anak-anak Somalia untuk dibina sebagai mujahid. (PurWD/rpb)