Israel dan Amerika Gelar Latihan Perang Terbesar di Palestina

Al-Quds – Pasukan Israel, bekerjasama dengan militer Amerika Serikat dan Badan Pertahananan Rudal milik Pentagon mulai hari Rabu (21/10) menggelar latihan militer udara terbesar di wilayah Palestina jajahan tahun 1948.

Radio Israel menyebutkan, latihan ini akan berlangsung selama dua pekan untuk memberikan gambaran sekenario bahwa Israel mengalami ancaman serangan roket Iran, Suriah, Libanon atau dari Jalur Gaza.

Dalam latihan militer ini diikuti oleh ribuah pasukan Israel, 1500 pasukan AS, dan 17 unit alat tempur AS yang dibekali dengan sistem anti rudal tercanggih dan radar termodern.

Radio Israel menambahkan, Israel beberapa hari lalu menyampaikan surat penjamin kepada negara-negara tetangga termasuk kepada Suriah dan Iran yang isinya; latihan militer Canbera Cobra hanyalah latihan pertahanan biasa dan tidak akan menyerang (invasi) dan tidak ada niat sama sekali untuk memanfaatkan latihan ini untuk invasi.

Sementara harian Israel Maarev menyebutkan kemarin, Iran dan Suriah sangat peduli dengan hasil latihan militer ini dan sedang melakukan aktivitas intelijen secara intens untuk mengungkap titik lemah Israel jika mereka menyerang Iran.

Dijadwalkan selama latihan ini akan dimanfaatkan radar Amerika yang digunakan Israel sejak beberapa tahun lalu untuk mengantisipasi rudal balistik. (infplstn)