View Full Version
Rabu, 28 Oct 2009

Amerika Iming-Imingi Pejuang Taliban dengan Pekerjaan dan Uang

Anggaran pertahanan Presiden Barrack Obama pada hari Rabu ini akan ditandangani menjadi kebijakan baru yang akan digunakan untuk membayar para pejuang Taliban yang berhenti dari perjuangan Taliban dan mau memihak Amerika, kata Ketua Senat Komite Pelayanan Persenjataan "Carl Levin" hari Selasa.

Penetapan program di Afghanistan ini mirip dengan yang pernah digunakan di Irak dimana para pejuang Irak sebelumnya berjuang demi membela Islam namun kini berbalik dan ikut membantu pemerintah Irak sekarang.

Rencana Obama tersebut ditandatangani dan disetujui pada hari Rabu untuk pembiayaan operasi Pentagon tahun 2010, menurut pernyataan Gedung Putih.

Amerika mencoba mendekati para anggota Taliban yang moderat, sebagai upaya baru mereka dalam perang Afghanistan yang dianggap tidak mengalami kemajuan dan  sudah berlangsung paling tidak delapan tahun. Carl Levin berusaha meyakinkan para pejuang Taliban agar pindah haluan dari berperang kemudian Amerika akan memberikan mereka pekerjaan dan pengampunan atas keikutsertaan mereka dalam serangan-serangan yang telah lalu.

Berdasarkan undang-undang, para pejuang Afghanistan yang mau meninggalkan perlawanan akan dibayar jika mereka memberikan "pertahanan utama bagi kota dan desa mereka", kata Levin.

Ini akan menjadi "seperti anak-anak di Irak", katanya, pernyataan tersebut berdasarkan pada program Amerika sebelumnya yang digunakan di Irak untuk menjerat para pejuang Irak dengan iming-iming uang.

Masalahnya, apakah para pejuang Taliban Afghanistan ini tertarik dengan uang yang ditawarkan Amerika. Mungkin sebagian akan tergiur dengan tawaran Amerika ini, namun di Afghanistan sana masih terdapat puluhan bahkan ratusan ribu pejuang Taliban Afghanistan dan pejuang Islam yang berdatangan dari luar negeri yang masih akan mati matian memerangi penjajah asing yaitu Amerika dan NATO.

[voa-islam/yahoo]


latestnews

View Full Version