Nablus – Pasukan penjajah Zionis Israel terus melanjutkan kebijakan represifnya terhadap rakyat Palestina selama bulan Oktober lalu. Mulai dari aksi penangkapan hingga infiltrasi ke wilayah Palestina, sebanyak 4 warga Palestina dari lebih dari 330 lainnya ditangkap.
Demikian dinyatakan Pusat Solidaritas Internasional untuk HAM dalam sebuah laporannya, Ahad (1/11). Laporan ini mengatakan, tak terlewatkan sehari pun kecuali terjadi berbagai aksi mulai dari aksi pembunuhan dan penangkapan terhadap puluhan warga Palestina. Di samping tindakan yang dilakukan penjajah Israel, serdadu dan warga Yahudi yang menyerang warga Palestina, kota-kota, desa-desa, ladang-ladang dan rumah-rumah mereka.
Laporan ini menjelaskan selama bulan Oktober sebanyak 4 warga Palestina gugur, dua di antaranya di Tepi Barat dan dua lainnya di Jalur Gaza, termasuk seorang bocah remaja yang berusia di bawah 18 tahun, Mahdi Muhammad Abu Ayyasy.
Selama bulan Oktober pasukan penjajah Zionis juga terus melancarkan operasi penangkapan terhadap lebih dari 330 warga Palestina, termasuk sebanyak 30 anak yang berusia di bawah 18 tahun.
Laporan ini menyerukan kepada dunia, masyarakat internasional dan para pendukung HAM di dunia untuk tegas melawan apa yang menimpa bangsa Palestina berupa pelanggaran terus-menerus dan berkelanjutan yang dilakukan penjajah Zionis Israel. Karena pelanggaran HAM di tanah Palestina sudah sangat serius di badingkan dengan warga dunia lainnya. (infplstn)