Saudi Siapkan Layanan Flu Babi Gratis

Jakarta (voa-islam) – Pemerintah Arab Saudi akan memberikan pengobatan gratis, tanpa ada penundaan, bagi jama'ah haji yang menderita Swine influenza atau flu babi. Hal ini dijelaskan oleh kementrian kesehatan kerajaan Arab Saudi, hari Ahad (1/11/2009) kemarin.

"Kami menyadari bahwa beberapa fasilitas kesehatan publik telah lalai dalam menyediakan layanan ini dan kami akan mengadakan perjalanan inspeksi untuk memastikan layanan ini tersedia tanpa penundaan," kata Dr Khaled Al-Mirghalani, juru bicara kementerian Kesehatan Arab Saudi yang dikutip oleh situs Informasi Haji Depag RI.

Jika terjadi masalah publik berkaitan dengan kesehatan, Kementerian Kesehatan telah menghususkan dua nomor telepon yang bisa dihubungi (01-2124196 dan 01-4028941). Layanan itu telah dimulai sejak Senin (2 November). 

Dr Khaled Al-Mirghalani juga menjelaskan, Kementerian Kesehatan telah menunjuk sebuah panel yang akan memprioritaskan penanganan terhadap penderita flu babi dengan vaksin H1N1.

"Mereka yang masuk pasien risiko tinggi seperti ibu hamil, anak-anak di bawah lima tahun, dan pasien yang menderita paru kronis, jantung, hati, ginjal atau penyakit HIV," katanya pada Senin kemarin.

Dia menambahkan bahwa panel akan menentukan area operasi serta penerima vaksin dalam urutan preferensi. "Sekitar 99 persen dari semua pasien yang menderita Flu Babi sembuh dalam waktu singkat setelah menerima pengobatan dan dikarantina," katanya.

Mengenai program pencegahan Flu Babi, Al-Mirghalani mengatakan bahwa vaksin flu babi tidak wajib bagi jemaah lokal dan asing. Namun, jika vaksin tersebut tersedia di negara masing-masing, ia menganjurkan para jamaah untuk divaksin terlebih dahulu. "Mereka akan datang dengan risiko mereka sendiri jika mereka tidak mengambil tindakan pencegahan yang memadai terhadap penyakit," katanya.

Dia juga menekankan bahwa semua jamaah adalah tamu Allah dan itu adalah "tugas kita untuk menjaga mereka dari saat mereka datang." Sekitar 2,5 juta Muslim dari seluruh dunia datang untuk haji setiap tahun. (PurWD/info-haji)