View Full Version
Jum'at, 06 Nov 2009

Pembunuh Marwa Sarbini Membantah Aksinya Karena Rasis

Jerman - Seorang pria yang didakwa atas pembunuhan seorang wanita Mesir di ruang sidang Jerman telah mengakui kejahatan, tetapi bersikeras penusukan fatalnya tidak direncanakan. Terdakwa juga membantah bahwa pembunuhan itu lahir dari rasisme.

Terdakwa Alex W. sedang diadili karena diduga menikam seorang wanita berkebangsaan Mesir, Marwa Al-Shirbini sebanyak 18 kali pada bulan Juli selama sidang di kota Dresden timur Jerman. Dia tengah mengajukan banding terhadap denda yang memerintahkannya untuk membayar karena menghina wanita tersebut di sebuah taman bermain di kota pada bulan Agustus 2008.

Dalam sebuah pernyataan, Alex W. mengatakan ia tidak mengerti mengapa ia menusuk ibu beranak satu tersebut.

"Ini benar bahwa saya xenophobia, tapi itu bukan motif saya," pria Rusia 28 tahun kelahiran Jerman tersebut mengatakan dalam pernyataan, seraya menambahkan bahwa ia bertindak di bawah tekanan yang disebabkan oleh banding dan kemungkinan hukuman penjara.

Dia mengatakan dia merasa "tidak berdaya" dan "korban" selama proses hukum, dan telah menderita depresi sebelum sidang bulan Juli.

Alex W. menghadapi tuduhan melakukan pembunuhan, percobaan pembunuhan dan membahayakan tubuh. Duda Al-Shirbini, Elwy Ali Okaz, juga ditusuk ketika ia mencoba untuk campur tangan dan terluka kritis ketika satpam yang dipanggil ketempat tersebut rupanya salah mengira bahwa dialah sang penyerang dan menembak kakinya.

Pembunuhan memicu protes di beberapa kota Arab, termasuk di  kampung halaman Al-Shirbini  di Alexandria Mesir, di mana ia dijuluki sebagai "martir jilbab." (aa/TMN)


latestnews

View Full Version