"Sekitar 30 pria menculik dua orang warga China dan seorang Filipina di propinsi Basilan pada Selasa tengah malam," kata direktur kepolisian propinsi.
Investigasi menyimpulkan bahwa ketiga korban saat itu sedang berada di pabrik Hightech Woodcraft di desa Townsite saat para penyerang memasuki pabrik dengan menyamar dan mengambil ketiga korban.
Inspektur senior Abubakar Tulawi mengidentifikasi ketiga korban tersebut sebagai Michael Tan 27, Oscar Lu 51 dan Mark Singson, semuanya sedang bekerja di sebuah pabrik kayu di kota Maluso.
"Mereka kemudian melarikan diri ke tempat yang sulit kami lacak," kata Tulawi.
Insiden ini berlangsung hanya berjarak 400 meter dari markas besar Batalion Infantry ke-32.
Hingga saat ini, polisi belum dapat mengidentifikasi siapa yang terlibat dibalik penculikan ini.
Brigadir Marinir Jenderal Eugino Clemen mengatakan, para tentara sedang melakukan pengejaran terhadap para penculik, mereka melarikan korban hanya dengan berjalan kaki.
Tulawi juga menyatakan, hingga saat ini para penculik belum melakukan kontak dan penyelidikan masih dilakukan.
[voa-islam/newsinfo]