Kuantan, Malaysia (voa-islam) – Kematian datang tanpa diundang. Terkadang, dia menghampiri ketika dalam suasana kegembiraan. Sebagaimana yang menimpa seorang wanita di Malaysia.
Niatan seorang wanita Malaysia, K. Kanmani (19) naik ke pelaminan tak kesampaian. Dia bersama tiga anggota keluarganya tewas dalam kecelakaan maut di kilometer 17, Jalan Gambang berdekatan Taman Mahkota Jaya Jalan Gambang, Kamis (12/11/2009) kemarin. Semuanya tewas di tempat kejadian akibat cedera parah di bagian kepala.
Mobil jenis Proton Iswara Aeroback yang dinaiki wanita itu, bersama enam anggota keluarganya menabrak mobil trailer yang berhenti di pinggir jalan.
Kecelakaan yang terjadi pada pukul 6 pagi itu mengakibatkan mobil tersebut remuk di bagian depan setelah terperosok di bagian belakang trailer.
Saat kejadian, Kanmani dan keluarganya dalam perjalanan ke rumah saudaranya sebelum bertolak ke sebuah kuil di Gambang untuk melangsungkan perkawinan.
Karena dia tak beragama Islam tak boleh kita mendoakannya. Apalagi memintakan ampun untuknya. Itulah tuntunan Islam dalam mengatur hubungan dengan orang di luar Islam.
Allah berfirman (artinya), "Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu, adalah penghuni neraka Jahanam." (QS. At-Taubah: 113).
"Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk." (QS. Al-Bayyinah: 6).
Ya benar, orang yang mati tidak di atas agama Islam pasti menjadi penghuni neraka jahanam, kekal abadi di dalamnya. Karena dia telah menyembah selain Allah dan berlaku kufur kepada-Nya. (PurWD/UOL)