Manchester (voa-islam.com) - Seorang Rabbi Yahudi dari Inggris didakwa membiayai bisnis narkoba dan menawarkan kokain kepada para gadis untuk ditukar dengan kencan gratis.
Pengadilan Manchester mendapat informasi dari Rabbi Baruch Chalomish, dari Salford yang menyewa sebuah apartemen di mana dia menjalankan operasi perdagangan pasokan kokain.
Ketika polisi menggerebek sebuah kamar di apartemen, polisi menemukan sebuah toko obat bius, kokain dan uang cash dalam jumlah besar.
Nasir Abbas batal hadir dalam sidang di pengadilan karena masih dalam pencarian polisi...
Perlengkapan obat bius ditemukan di kamar tidur, termasuk 101 gram kokain dan uang lebih dari 17.000 Euro.
Chalomish mengakui dua tuntutan, yakni kepemilikan kokain namun membantah dua tuduhan sebagai pengedar barang haram tersebut.
Sedangkan rekan bisnisnya, Nasir Abbas, 54, batal hadir dalam sidang di pengadilan karena masih dalam pencarian polisi.
Polisi mendapati kedua terdakwa di apartemen dalam penggerebekan pada 5 Januari. Sang Rabbi mengaku, ia dan Nasir menyewa apartemen untuk “bersantai dan berpesta.”
Chalomish mengaku membeli kokain dalam jumlah besar untuk dikonsumsinya sebagai obat tidur.
Jaksa penuntut di pengadilan mengatakan, mereka menerima informasi lain dari Nasir Abbas sebelum dia melarikan diri, bahwa sebagian narkoba tersebut diberikan kepada wanita-wanita yang mengunjungi flat mereka dan ditukar dengan pelayanan sex. [bruneinews]