View Full Version
Senin, 23 Nov 2009

Al Qaeda Sebarkan Pesan dalam Website Berbahasa Inggris

Jumlah website berbahasa Inggris yang menyebarkan pesan-pesan Al Qaeda yang ditujukan kepada Muslim di Barat semakin meningkat drastis. Mereka menerjemahkan tulisan dan ceramah-ceramah yang langsung mencapai sasaran pembaca menggunakan bahasa Inggris dan seringkali ditampilkan beberapa ulama karismatik, seperti Anwar al-Awlaki. Pelaku penembakan di Fort Hood oleh seorang tentara psikiater kemarin juga dikaitkan dengan Anwar al-Awlaki, sang penembak diduga menerima puluhan email dari ulama tersebut.

Al Awlaki merupakan ulama keturunan Amerika, ia disebut-sebut menginspirasi beberapa "militan" yang ditangkap di Amerika dan Kanada beberapa tahun ini, pada beberapa orang yang ditangkap ditemukan ceramah-ceramah Anwar al-Awlaki di komputer-komputer mereka.

"Intinya, kalian tidak perlu menjadi anggota resmi Al Qaeda untuk menyebarkan kebencian dan pandangan sektarian", kata Evan Kohlmann, penyelidik senior yang bekerja bagi NEFA Foundation yang berbasis di New York, LSM ini bekerja memantau pergerakan militan Islam.

Jumlah situs berbahasa Inggris yang bersimpati kepada Al Qaeda meningkat sekitar 30 persen dari tujuh tahun lalu, saat ini ada lebih dari 200 situs pendukung Al Qaeda...

"Jika anda lihat dokumen-dokumen yang paling mempengaruhi aksi terorisme ini, bukan buku pedoman pelatihan atau mengenai membuat bom", kata Kohlmann. "Dokumen yang paling berpengaruh adalah dokumen yang ditulis oleh para penasihat ideologinya, beberapa di antaranya bahkan bukan anggota resmi dari Al Qaeda".

Sebagian besar dari situs-situs radikal tersebut bahkan tidak dijalankan atau diarahkan oleh Al Qaeda, namun mereka menyediakan alat yang sangat ampuh untuk merekrut simpatisan jihad atau perang suci terhadap Amerika, kata para ahli yang terus mengamati perkembangan situs-situs tersebut.

Jumlah situs berbahasa Inggris yang bersimpati kepada Al Qaeda meningkat sekitar 30 persen dari tujuh tahun lalu, saat ini ada lebih dari 200 situs pendukung Al Qaeda, kata Abdulmanam Almushawah, kepala sebuah program bernama Assakeena di Arab Saudi, mereka ini bekerja memerangi website-website militan.

...situs-situs radikal berbahasa Arab justru turun drastis 50 persen, tujuh tahun lalu terdapat 1000 situs radikal berbahasa Arab...

Sebaliknya, situs-situs radikal berbahasa Arab justru turun drastis 50 persen, tujuh tahun lalu terdapat 1000 situs radikal berbahasa Arab, setelah pemerintah berupaya keras menutup situs-situs tersebut, kata Abdulmanam.

Sudah lama Al Qaeda berusaha menjangkau khalayak Barat. Video rekaman dari Syaikh Usamah bin Ladin dan Syaikh Ayman al Zawahiri sekarang biasanya mempunyai sub judul berbahasa Inggris. Namun tulisan-tulisan dan khotbah-khotbah yang membentuk landasan ideologi Al Qaeda dalam bahasa Inggris oleh Anwar al-Awlaki lebih menghilangkan hambatan bahasa.

Khotbah-khotbah al-Awlaki ditemukan di hampir setiap komputer tersangka terorisme yang ditangkapi di Amerika, kata Kohlmann.

Anggota kelompok Muslim Kanada yang ditangkap pada tahun 2006 atas tuduhan membentuk sebuah kamp pelatihan dan merencanakan serangan bom di Toronto mendengarkan panggilan jihad mereka melalui internet, seperti yang mereka jelaskan di pengadilan. Menurut jaksa penuntut, video khotbah al-Awlaki mengenai jihad dan video pemenggalan kepala ditemukan di komputer lima pria yang dinyatakan bersalah pada bulan Desember lalu yang merencanakan serangan di pangkalan militer Fort Dix, New Jersey.

Dalam situs al-Awlaki yang sekarang beredar luas, ulama berusia 38 tahun yang sekarang berada di Yaman ini sering mengajak umat Islam untuk memerangi Amerika Serikat, yang telah melancarkan perang terhadap Islam di Irak dan Afghanistan.

Mayor Nidal Hasan yang didakwa melakukan penembakan di Fort Hood, pernah dihubungi al-Awlaki hampir setahun yang lalu. Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan di The Washington Post, al Awlaki mengatakan ia tidak menekan Hasan untuk melakukan penembakan, tapi setelah serangan, Al-Awlaki memujinya sebagai pahlawan. Peneliti di Amerika pun mengatakan Hasan tampaknya telah bertindak sendirian , bukan atas perintah dari orang lain ketika ia melepaskan tembakan pada 5 November di pangkalan militer Texas, menewaskan 13 orang.

Ulama tersebut pernah bertemu dua pelaku pembajak pesawat 9/11 di sebuah masjid di mana ia biasa memberikan ceramah di Amerika, dan setelah ia kembali ke Yaman ia kemudian ditahan selama lebih dari setahun karena dicurigai terlibat dalam sebuah penculikan. Pejabat Yaman kemudian membebaskannya karena tidak bisa membuktikan keterlibatannya dalam jaringan Al Qaeda, tetapi mereka mengatakan bahwa ia masih akan diburu karena dia dicurigai terlibat namun tidak masuk dalam jaringan.

Pejabat intelijen Amerika menolak berkomentar mengenai penyebaran situs jihad berbahasa Inggris ini.

Beberapa situs tersebut diharapkan akan ditutup sebelum proses pengadilan Hasan dan Khalid Sheikh Muhammad dimulai, nama terakhir adalah orang yang dituduh menjadi arsitek utama serangan 11 September, kata Rita Katz, kepala grup SITE Intelligence yang juga berbasis di Amerika seperti NEFA Foundation, kelompok ini juga mencermati gerak gerik militan di dunia internet. Pemerintahan Obama mengumumkan pekan ini bahwa Muhammad dan empat orang lainnya akan mulai disidangkan di kota New York.

Almushawah menyatakan, beberapa ulama seperti al-Awlaki adalah "lebih berbahaya dari kelompok lain" dan jika pun ulama seperti ini dipenjara, "Ini bukan kehilangan besar bagi Al Qaeda karena mereka tidak masuk dalam jaringan Al Qaeda", katanya.

Banyak situs memposting ceramah ulama berbahasa Inggris seperti al-Awlaki ini, namun lebih sering  terjemahan dan ceramah ulama-ulama dengan bahasa Arab.

Sebuah situs bernama Mimbar Tauhid dan Jihad menghubungkan ke ceramah-ceramah dari al-Awlaki, di samping khutbah-khutbah versi Inggris ada juga ceramah-ceramah dari ulama-ulama jihad top jaman dulu -  bahkan ceramah ulama yang telah meninggal pun, seperti Syaikh Abdullah Azzam.

[voa-islam.com/ap]



latestnews

View Full Version