"Labbaik Allahumma Labbaik" bergema dari para jamaah yang berjalan kaki ataupun yang memakai bus menuju Mina, 5 km timur kota suci Makkah .
Hampir 3 juta jamaah haji berkumpul menuju di Mina, sebuah lembah kering Rabu, 25 November, sebagai permulaan pencarian jiwa ibadah haji.
Dimulai dengan tawaf mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali sebelum menuju Mina untuk mabit.Di Mina para jamaah akan menghabiskan untuk berdoa dan tidur di tenda-tenda yang anti api, atau juga dikenal dengan "Yaum at Tarwiya."
Hari Kamis para jamaah akan menuju Arafah guna menunaikan rukun haji yang terletak 15 km timur kota Makkah.
Di hari Idul Adha, dimulai ibadah melontar jumrah sebagai simbol perlawanan terhadap syaitan.Pihak pemerintah Arab Saudi menjanjikan pelaksanaan haji yang aman.
"Kami tidak akan membiarkan apapun mengganggu karena kami memiliki rencana pengamanan berdasarkan pengalaman waktu lampau dalam pelayanan ibadah haji," ujar jubir Mentri Dalam Negeri Mansour Al-Turki.
Lebih dari 100.000 personel keamanan telah ditempatkan di Makkah dan Madina, ditambah 20.000 staf medis.
Jembatan Jamarat tempat melontar jumrah telah dipasangi 600 kamera CCTV, sementara masjidil Haram dan sekitarnya dipantau oleh 1.852 CCTV.
Khusus di Jembatan Jamarat ditempatkan 20.000 personel keamanan. Penggunaan kendaraan kecil juga dilarang dalam area Arafah dan Mina.
[voa-islam/iol]