Antartika (voa-islam.com) - Hari raya Idul Adha beberapa hari yang lalu tidak hanya dirayakan di tempat-tempat umum seperti biasa, tapi juga di Antarika, kutub selatan bumi di mana jarang sekali ada orang yang tinggal kecuali sedikt para peneliti yang tengah bekerja di sana.
Salah satu peneliti itu adalah Era Al-Sufri (25), seorang Muslimah asal Brunei Darussalam yang bekerja di Laboratorium Kaspersky Commonwealth Women's Antarctic Expedition. Di kawasan bersalju itu, ia mengumandangkan Takbir dan merayakan Idul Adha.
Dalam sebuah tulisan yang di muat di www.kasperskycommonwealthexpedition.com, diceritakan bagaimana Era mengingatkan rekannya yang lain bahwa hari itu adalah hari raya 'Iedul Adha, salah satu hari spesial bagi dirinya dan seluruh umat Islam.
Selain bertakbir memuji kebesaran Allah, Era juga menceritakan bagaimana ia berbagi cerita tentang makna Idul Adha dan memberikan pemahaman tentang agama Islam kepada rekan-rekannya dari negara lain
Selain bertakbir memuji kebesaran Allah, Era juga menceritakan bagaimana ia berbagi cerita tentang makna 'Iedul Adha dan memberikan pemahaman tentang agama Islam kepada rekan-rekannya dari negara lain.
Berikut ini adalah kutipan teleponnya dari Antartika:
"Assalamualaikum...Ini Era menelepon dari Lab Kaspersky Commonwealth Women’s Antarctic Expedition. Aku punya senandung bagi anda yang tahu hari apa hari ini. OK ini dia ... (Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Laa ila ha illallahu Allahu Akbar. Allahu Akbar walillah ilham)."
Untuk semua orang dari Brunei, keluarga saya, teman-temanku, semua orang yang telah mendukung saya. Hari ini saya baru saja menggemakan Takbir hari raya ke teman satu tenda saya juga teman-teman satu tim dan saya juga telah berbagi cerita tentang apa makna dari 'Iedul adha dan mengajarkan mereka tentang agama Islam. Untuk menghormati hari tersebut, kita telah memakan daging domba kurban hari ini, bukan ayam. Kami telah memakan domba tagine dengan couscous dan tenda lain makan daging domba rebus.
Hari ini adalah hari yang baik, kami melakukan perjalanan sekitar 22 kilometer, 12,4 mil laut. Bagi anda yang tidak tahu Konversi dari nuatical mil adalah kali 1.8.
Itu adalah hari yang baik tapi sedikti berangin sehingga saya harus memakai lapisan wol tambahan. Biasanya aku hanya memakai termal, dan kemudian salopettes lapisan tahan angin. Tapi hari ini agak dingin jadi aku harus memakai lapisan wol tambahan."
Also read in english : http://english.voa-islam.com/news/brunei-myanmar/2009/12/01/313/polar-girlsera%27s-takbir-aidil-adha-on-antarctica/
Sumber: http://www.kasperskycommonwealthexpedition.com/latest-news/fetival-of-sacrifice.cfm.