Bagdad (voa-islam.com) - Setidaknya 118 orang tewas dan 197 lainnya menderita luka-luka akibat bom mobil yang meledak tiga kali berturut-turut di Bagdad, siang hari ini.
Tiga bom mobil yang meledak berturut-turut itu menghantam komplek Departemen Tenaga Kerja, pengadilan dan Kementerian Keuangan Irak. Ledakan pertama terjadi di pusat kota Baghdad pada pukul 10:25 (07:25 GMT) disusul dengan ledakan kedua dalam hitungan detik, dan bom ketiga meledak satu menit kemudian.
Setelah itu terdengar tembakan sporadis, lalu diramaikan dengan bunyi sirene kendaraan darurat. Suasana semakin keruh.
Sehari sebelumnya, seorang penyerang menabrakkan kendaraan ke mobil patroli polisi di lingkungan Al-Dora, Baghdad selatan.
Sejak invasi Amerika di Irak pada Maret 2003, hampir setiap hari bisa disaksikan insiden terkait kekerasan di negeri yang kaya minyak itu...
Seorang pejabat kementerian dalam negeri mengatakan, insiden penyerangan di Al-Dora tersebut menewaskan 12 orang, yang terdiri dari 9 mahasiswa dan 3 orang polisi yang bertugas di pos pemeriksaan.
Sejak invasi Amerika di Irak pada Maret 2003, hampir setiap hari bisa disaksikan insiden terkait kekerasan di negeri yang kaya minyak itu.
Setidaknya tujuh anak-anak Irak juga tewas dan 41 orang lainnya luka-luka dalam ledakan di luar sebuah sekolah di Kota Sadr, Baghdad pada hari Senin, kata para pejabat polisi Irak.
Juga pada hari Senin, pria bersenjata menewaskan enam anggota kelompok milisi anti-al-Qaeda di siang hari bolong di dekat ibukota Irak. [aa/pt]