Zurich (voa-islam.com) - Pihak berwenang Swiss menghentikan seorang penceramah Islam di perbatasan Jerman pada Jumat Malam untuk mencegahnya berbicara dalam kampanye menentang larangan pembangun menara masjid baru di Swiss.
Pierre Vogel, seorang berkebangsaan Jerman, telah dijadwalkan menghadiri kampanye umat Islam di ibukota Swiss, Berlin pada Sabtu siang untuk menentang larangan pembangunan menara masjid baru, yang dipilih masyarakat Swiss dua minggu yang lalu dalam sebuah referendum.
Vogel mencoba menyeberang ke Swiss dengan mobil di dekat Basel sekitar pukul 22:30 waktu setempat (2130 GMT) pada hari Jumat, tetapi ditolak masuk dan dipaksa kembali ke Jerman, surat kabar harian Blick melaporkan.
Kantor berita setempat, SDA, mengkonfirmasi laporan tersebut, mengutip juru bicara otoritas perbatasan Basel Markus Zumbach, yang mengatakan Vogel telah dilarang memasuki negara tersebut oleh pihak pemerintah.
Masyarakat Swiss memilih untuk melarang pembangunan menara baru dua minggu yang lalu, sebuah hasil mengejutkan yang telah memicu kecaman dari seluruh dunia Muslim, negara tetangga Eropa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sementara itu, sekitar 500 pengunjuk rasa berkumpul di luar gedung parlemen di Bern pada hari Sabtu untuk mengutuk larangan pemerintah Swiss tersebut. Beberapa dari mereka terlihat membawa plakat karton yang bertuliskan "Islam" dan "Kami adalah muslim, bukan Hitler," sebagaimana panitia dari dewan pusat Islam Swiss, berusaha untuk mengirim pesan bahwa Islam adalah agama yang damai yang mengajarkan para pengikutnya untuk menghormati agama-agama lain. [aa/iw]